Warga Desa Bumi Makmur Sukses Mengembangkan Usaha Bibit Ikan Air Tawar

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Senin , 05 Feb 2024 - 20:40

Adi Asari pemilik dari pondok ikan koi saat menunjukkan salah satu kolam ikan koi miliknya yang berada di Desa Bumi Makmur Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.-foto : Muslimin Linggau Pos-

Jadi untuk jenis ikan bawal, gurame, grace cup, patin datangkan langsung dari Purwokerto. Sedangkan untuk ikan nila dan koi Adi lakukan pembibitan sendiri.

Tapi indukannya masih tetap dari Pulau Jawa, seperti ikan koi ambil dari Banyumas, karena ikan koi dari sana memang terkenal dengan kualitas ikan Koi yang paling baik.

Adi Asari menjelaskan pemasaran di kirim ke Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim Tanjung Enim dan Provinsi Bengkulu.

Untuk bibit yang biasa dipesan dari Purwokerto itu biasanya ukuran 5-8 cm, itu untuk semua jenis ikan karena untuk di perjalanan itu juga lebih aman.

Harga ikan berbeda-beda untuk ukuran 5-8 CM jenis ikan bawal itu Rp 350 per ekor. Grace cup Rp 1000 per ekor lebih tinggi dari ikan bawal. Sedangkan ikan Gurame Rp 1000 per ekor tergantung ukurannya juga.

Cerita Adi Asari menggeluti usaha budi daya ikan dulu waktu di Belitar memang suka dengan ikan. "Ya bisa di katakana hobilah ya, nah pas kami pindah ke Sumatera hususnya ke Musi Rawas, dan melihat di sini ada potensinya, jadi kita cobalah usaha ini. Alhamdulilah sampai saat ini, masih jalan usahanya," ceritanya.

Selain itu karena banyaknya permintaan bibit ikan air tawar yang lain juga menyediakan bibit ikan lainya, selain ikan hias jenis ikan koi. Kebetulan juga mempunyai relasi di Jawa, setelah dihitung-hitung masih masuk ke untungannya. "Jadi itulah yang membuat saya semakin, mantap untuk membuka usaha penjualan bibit ikan ini," jelasnya. (*)

warga desa bumi makmur sukses mengembangkan usaha bibit ikan air tawar                             musi rawas, koranlinggaupos.id- konsisten dengan satu usaha membuat adi asari warga desa bumi makmur kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas sukses dengan usaha penjualan pembibitan ikan air tawar. 
bermodalkan dengan keahlian dan keuletannya saat ini adi mampu bertahan dengan usaha yang di gelutinya.
saat di wawancarai koranlinggaupos.id, senin 5 februari 2024, adi asari menjelaskan memulai usaha jual beli bibit ikan ini pada tahun 2022. 
untuk jenis bibit ikan yang dijualnya ada ikan konsumsi dan ikan hias. kalau ikan konsumsi ada bibit ikan seperti ikan bawal, patin, gurame, grace cup. kalau untuk ikan hiasnya itu ada ikan koi.
baca juga:76 usulan dari 18 desa dan 1 kelurahan di kecamatan bts ulu 
"ikan kosumsi suplai dari luar kabupaten musi rawas, kita datangkan dari pulau jawa yaitu purwokerto. jadi memang kita datangkan dari purwokerto. karena kita memang menjual bibit-bibit ikan yang berkualitas," katanya. 
saat ditanya waktu pengirimannya? untuk waktu pengirimannya membutuhkan waktu 2 hari karena pengirimannya melalui jalur darat. 
ia juga menjelaskan dengan waktu pengiriman yang lumayan lama, tentunya ada saja ikan yang mati saat sampai.
tapi ada perjanjian dengan penjual yang di purwokerto, jadi tidak akan dirugikan.
baca juga:diskominfo tunggu data sekolah butuh akses internet gratis 
yang jelas sesuai kesepakatan, biasanya dalam perjanjian diterima ikan hidup.
"jadi kalau ada ikan yang mati di jalan ya itu resiko si pengirimnya, biasanya seperti itu. ya namanya kita ini bisnisnya barang hidup ya pasti ada resiko kematiannya. yang jelas kita hitung ikan yang hidupnya saja, itulah yang akan kita bayarkan," jelasnya.
yang jelas kalau kirim bibit ikan memang sudah mempersiapkan bibit yang berkualitas.
dan juga siap pengiriman yang membutuhkan waktu yang lama, jadi untuk resiko kematian itu sudah diperhitungkan, biasanya juga sebelum pengiriman dilakukan karangtina dulu bibit ikannya.
baca juga:musrenbang tpk hasilkan 71 usulan
jadi untuk jenis ikan bawal, gurame, grace cup, patin datangkan langsung dari purwokerto. sedangkan untuk ikan nila dan koi adi lakukan pembibitan sendiri.
tapi indukannya masih tetap dari pulau jawa, seperti ikan koi ambil dari banyumas, karena ikan koi dari sana memang  terkenal dengan kualitas ikan koi yang paling baik.
adi asari menjelaskan pemasaran di kirim ke pagar alam, kabupaten lahat, kabupaten muara enim tanjung enim dan provinsi bengkulu.
untuk bibit yang biasa dipesan dari purwokerto itu biasanya ukuran 5-8 cm, itu untuk semua jenis ikan karena untuk di perjalanan itu juga lebih aman. 
harga ikan berbeda-beda untuk ukuran 5-8 cm jenis ikan bawal itu rp 350 per ekor. grace cup rp 1000 per ekor lebih tinggi dari ikan bawal. sedangkan ikan gurame rp 1000 per ekor tergantung ukurannya juga.
baca juga:kiswan petani asal desa s kertosari sukses menjadi tanam semangka 
cerita adi asari menggeluti usaha budi daya ikan dulu waktu di belitar memang suka dengan ikan. "ya bisa di katakana hobilah ya, nah pas kami pindah ke sumatera hususnya ke musi rawas, dan melihat di sini ada potensinya, jadi kita cobalah usaha ini. alhamdulilah sampai saat ini, masih jalan usahanya," ceritanya.
selain itu karena banyaknya permintaan bibit ikan air tawar yang lain  juga menyediakan bibit ikan lainya, selain ikan hias jenis ikan koi. kebetulan juga mempunyai relasi di jawa, setelah dihitung-hitung masih masuk ke untungannya. "jadi itulah yang membuat saya semakin, mantap untuk membuka usaha penjualan bibit  ikan ini," jelasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 6 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan