Calon Mahasiswi Universitas Terbuka Dibunuh, Sempat Didatangi Pacar
Kerabat korban saat berada di rumah duka, Dusun 1 Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu.-Foto : SUMATERAEKSPRES.ID -
Korban juga termasuk yang jarang berkomunikasi melalui media sosial. Pernah ngepos di WA pada 2 Februari 2024 lalu.
Yang juga jadi pertanyaan pihak keluarga juga motif pelaku. Seakan ada dendam mendalam dengan korban. Karena tidak ada barang yang hilang dari dalam rumah, termasuk sepeda motor.
Kerabat korban juga menyesalkan bapak korban (Darmawan) yang tidak mengunci rumah.
Saat kejadian tiga pintu rumah informasi dalam kondisi tidak terkunci. Sehingga pelaku malam kejadian diduga leluasa berbuat aksi kepada korban.
BACA JUGA:Curi Ponsel yang Diletakkan di Dashboard Motor
"Dak nganeng (dengar) ada suara jeritan. Mungkin dibekap," kata kerabatnya yang lain.
Sedang pada saat kejadian korban diduga dibunuh dengan menggunakan sajam sejenis pisau.
Karena melihat luka pada tubuh yang kondisinya cukup dalam. Namun sajam ini tak ditemukan di sekitar TKP saat olah TKP.
Serta ada perlawanan dari korban melihat luka pada bagian tangannya.
"Kemungkinan matinya sekitar jam 4 pagi. Karena melihat kondisi tangan masih bisa mudah digerakan," ujar pihak keluarga mengingat apa yang disampaikan polisi. Listrik sempat padam pada jam 3 pagi. Tapi diduga pelaku beraksi sebelum listrik padam.
BACA JUGA:Lakalantas di Muara Beliti, Rush Tabrak Dump Truck PT AKL
Korban baru diketahui tewas saat temannya pada pagi hari mengajak mandi ke sungai. Posisi rumah korban berada persis di bibir sungai. Serta ada pangkalan mandi dibagian bawah rumahnya.
"Biasa saling antau (panggil, red) mandi pagi dan sore," ujar tetangga korban.
Sebelumnya, warga Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dihebohkan dengan terjadinya kasus pembunuhan.
Kejadiannya pada Kamis 8 Februari 2024 diperkirakan sekitar jam 08.00 WIB.