Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Ibu yang Bunuh Anak di Musi Rawas Sangat Mengejutkan
PENYERAHAN : Pihak PPA Polres Mura, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PPA, Puskesmas Air Beliti, Kecamatan Tuah Negeri, dan Pemerintah Desa Leban Jaya menyerahkan SM ke keluargannya karena positip dinyatakan ODGJ, Senin 12 Februari 2024.-Foto: Dokumen Polres Lubuklinggau-
Korban berkata "Perut Aku sakit.. sakit." Dan pada saat itu ayah korban melihat anaknya berlumuran darah.
Kemudian keluarlah pelaku SM (Ibu korban), dari kamar korban sambil memegang sebilah sabit, lalu TS berkata "Kau apoin anak Kau ni?" pelaku berkata "Aku nak bunuh anak Aku, Aku jugo nak mati bae, Aku dak galak ke Malaysia!”
Lalu tiba-tiba TR (kakak SI) keluar dari kamarnya langsung mengambil sebilah sabit yang dipegang SM.
BACA JUGA:Rumah Oknum Kades Disita, Berikut Kronologi Kasusnya
Selanjutnya TR mengambil tali di dalam rumah untuk mengikat SM, dengan dibantu warga setempat.
Kemudian, TS meminta warga dan personel untuk membawa korban SI ke Puskesmas namun korban meninggal dalam perjalanan.
"Korban meninggal, diduga karena mengalami luka tusuk, diantaranya, satu luka tusuk di bagian dada kiri, satu luka tusuk, satu luka tusuk dibagian tulang rusuk sebelah kiri dan dua luka tusuk dibagian dada kanan," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, untuk motif sementara kejadian tersebut pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia dikarenakan pelaku tidak ingin pergi ke Malaysia, dan, diduga pelaku mengalami gangguan jiwa ODGJ.
BACA JUGA:JPU M Hasbi Tidak Sependapat Dengan Hasil Putusan Hakim PN Lubuklinggau
"Anggota juga mengamankan BB, satu helai jaket warna pink lengan panjang milik korban, satu helai celana pendek warna hitam abu abu milik korban, satu helai celana rok SD panjang warna merah milik korban dan sebilah senjata tajam jenis sabit milik pelaku," tambahnya. (*)