Si-Rekap KPU Muara Enim Tidak Ditemukan Masalah
PPK Kecamatan Muara Enim tengah melakukan perhitungan suara pemilu 2024.-foto : tangkap layar sumeks.co-
MUARA ENIM, KORANLINGGAUPOS.ID - Aplikasi si-Rekap KPU di Kabupaten Muara Enim tidak ditemukan masalah, sehingga proses rapat pleno rekapitulasi dan penetapan perolehan suara di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) berlangsung lancar.
Dikutif dari SUMEKS, rekapitulasi suara ini merupakan proses penghitungan suara secara berjenjang dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tingkat nasional.
"Memang kemarin ada instruksi dari KPU RI untuk menunda Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu Tahun 2024 dan dijadwalkan ulang pada tanggal 20 Februari 2024," ujarnya.
Itu karena adanya perbaikan dan penyesuaian pada aplikasi si-Rekap KPU. Tapi di Kabupaten Muara Enim tidak ada masalah makanya Pleno tetap lanjutkan dan tidak ada penundaan.
"Informasinya penundaan dan penjadwalan ulang tersebut dikarenakan ada proses perbaikan pada aplikasi si-Rekap KPU yang masih bermasalah," ulasnya.
BACA JUGA:Pj Walikota Bersama Forkompimda dan ketua KPU Monitoring pelaksaan pleno PPK
Namun dari hasil pemeriksaan, si-Rekap web dapat terus digunakan untuk proses rekapitulasi di 241 kecamatan.
Untuk itu, lanjutnya, proses rekapitulasi di kecamatan dapat terus dilaksanakan.
"Jadi hari ini, kita tetap melanjutkan rekapitulasi surat suara selagi si-Rekap web tidak masalah. Kami juga sambil menunggu arahan selanjutnya dari KPU RI," ungkapnya.
Dari 22 PPK Kecamatan sebagian sudah memulai rapat Pleno pada Minggu, dan senin semua PPK sudah mulai melakukan rapat pleno.
"Saat ini semuanya sedang berlangsung, 1 PPK saja kira-kira membutuhkan waktu lebih dari 2 hari untuk mendapatkan hasilnya," bebernya.
BACA JUGA:Amankan Pelaksaan Pleno PPK Kapolres Minta Polisi Bersikap Humanis
Dirinya berharap pelaksanaan Pemilu 2024 ini berjalan seusai dengan harapan dan kalaupun ada yang sengketa atau semacamnya harus diselesaikan berdasarkan aturan yang berlaku.
"Semoga yang terpilih nanti benar benar sesuai dengan pilihan masyarakat," tukasnya. (*)