Mobil Dinkes Empat Lawang Terjun Bebas di Kawasan Liku Sembilan, Begini Kondisi 2 Orang
Pengemudi mobil Dinkes Empat Lawang dan mobil yang masuk jurang tampak ringsek--koranrb.id
BENGKULU, KORANLINGGAUPOS.ID - Peristiwa kecelakaan lalu litas terjadi di kawasan liku 9 Desa taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Selasa 20 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Mobil jenis Suzuki APV bernomor polisi BG 2056 SZ masuk jurang sedalam 20 meter di kawawsan liku 9 di jalan lintas Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang.
Mobil berplat dinas itu ringsek di bagian depan dan belakang dan kaca mobil bagian belakang pecah.
Mobil dikemudikan Zulkipli (54) dan bersama penumpang Hernelis (41) yang merupakan honorer di Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Warga Muba jadi Korban Mobil Terjun Jurang di Tuah Negeri Musi Rawas
Kecelakaan ini dibenarkan oleh Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas, Iptu Wiyanto.
Sebelum terjadinya kecelakaan, mobil Suzuki APV melaju dari arah Kabupaten Kepahiang menuju ke Kota Bengkulu.
"Mobil ini datang dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu. Namun saat di lokasi kejadian, mobil mengalami out of kontrol," katanya dikutip dari koranrb.
Dikarenakan mengalami out of kontrol atau hilang kendali, mobil yang dikemudikan warga Desa Pasar Tebing Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut terperosok dan terjun bebas ke dalam jurang di kawasan liku sembilan.
BACA JUGA:Kisah Kades Selamat dari Maut, Jembatan Putus Terjun ke Sungai Akibat Banjir Muratara
Akibatnya mobil Dinas Kesehatan Empat Lawang tersebut mengalami kerusakan di seluruh bagian kendaraan.
Sementara sang pengemudi atau sopir mengalami luka lecet kaki dan patah tangan sebelah kanan.
Dan penumpang mengalami lecet dibagian wajah dan patah tangan sebelah kanan.
"Untuk kondisi sopir dan penumpang, keduanya mengalami patah tangan dan saat ini sedang dirawat secara intensif di RSUD Kepahiang," kata Wiyanto.
- Tag
- Share
-
-
