Banyak Caleg Ngeluh Suara Hilang, Begini Jawaban Bawaslu

Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel - Kurniawan-Foto : Dokumen Pribadi -Kurniawan

BACA JUGA:Oknum Caleg Diduga Usir Keluarga Miskin

Lebih lanjut Kurniawan menyebut berdasarkan informasi dari KPU Sumsel bahwa Sirekap Sumsel tidak ada masalah. 

“Namun Sirekap KPU Sumsel tidak ada masalah,” jelasnya. 

Sebagaimana diketahui berita sebelumnya, Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Partai Golkar Nomor Urut 5, Chekriando Padillah, SE ungkapkan indikasi kecurangan Pileg 2024. Hal itu berdasarkan bukti yang dimilikinya hasil pantauan Sirekap.

Menurutnya banyak suara Caleg Partai Golkar dalam satu kolom itu bergeser. Namun Demikian ia tidak menyebutkan nama calegnya. 

BACA JUGA:Caleg PDIP Dapil IV Musi Rawas Dapat 11.500 Suara

“Saya tidak menyebutkan siapa nama Caleg-nya tapi saya ada bukti-bukti,” katanya. 

Menurut putra Nazaruddin,SH mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia Daerah Sumatera Selatan, ia sengaja menyampaikan ke media agar Caleg yang diduga mencuri suara berpikir lagi. 

“Saya menyampaikan dugaan kecurangan Pileg. Kenapa saya sampaikan ke media agar mereka berpikir lagi. Saya berharap penyelenggara Pemilu yang dibawa baik KPPS, PPS dan dan PKD harapan kita tetap netral jangan sampai terjadi kecurangan-kecurnagn seperti ini,” pintanya. 

Menurutnya kejadian perubahan atau perpindahan suara terjadi pada tanggal 16 Februari 2024. Dan bukti tersebut ada disimpan.

BACA JUGA:Momen Pemilu 2024, Viral Video Caleg Diduga Stres Minta Uangnya Dikembalikan

"Perpindahan suara saya ke salah satu calon sudah terjadi dari tanggal 16 Februari 2024, bayangkan bila itu terjadi tanggal 15 sedangkan Pileg tanggal 14 Februari 2024. Artinya ada waktu dua hari bagi mereka. Indikasinya maling (mencuri),” ucapnya. 

Ia mengaku tidak sepakat dengan cara seperti itu. 

“Saya tidak sepakat seperti itu. Tapi kalau bertarung di lapangan berapa hasil suara yang dihasilkan itu fair namanya. Tetap ini ketahuan, siapa yang bisa bohong terhadap Sirekap KPU RI. Ini Situs yang dibuat oleh Republik Indonesia. Artinya negara yang membuat dengan anggaran yang ada. Artinya tidak mungkin Negara membuat dengan sistem yang tidak benar untuk Pileg ini,” jelasnya. 

Menurutnya pada tanggal 16 Februari 2024 pukul 13.00 WIB suara Chekriando Padillah sudah ada 1.000 suara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan