Anak Malas Sekolah, Simak 5 Kiat Mengatasinya!

Jika anak malas sekolah terjadi secara berkelanjutan dapat berpengaruh terhadap masa depan sang anak. Oleh karena itu, masalah ini harus segera diatasi. 

Solusi pertama, pahami kondisi anak.

Semakin beranjak besar, anak pun semakin pintar berdalih. Oleh karena itu penting memahami kondisi mereka secara baik. Sehingga selaku orang tua, Anda tidak bisa dibohongi dan bisa menghadapi sesuai situasi dan kondisi anak.

BACA JUGA:4 Manfaat Penting Sarapan Bagi Anak, Jangan Sampai Dilewatkan

Solusi kedua, hindari kekerasan pada anak.

Tegas memang diperlukan, tapi tetap harus dikontrol agar anak tidak merasa takut. Usahakan anak senantiasa mendapatkan kehangatan dan sikap lembut yang akan lebih menenangkan. Sikap ini tak hanya berlaku di rumah tetapi juga di sekolah. Situasi nyaman akan membuat anak lebih dekat dengan Anda dan guru serta bisa mendukungnya untuk tetap semangat dalam belajar.

Solusi ketiga, menemukan cita-cita anak.

Guru dan orang tua bisa menanyakan secara langsung apa cita-cita anak. Saat mereka bisa menentukan cita-citanya, dukung dengan memberikan motivasi agar senantiasa semangat belajar. Sehingga rasa malas pun bisa terhindarkan.

BACA JUGA:4 Manfaat Penting Sarapan Bagi Anak, Jangan Sampai Dilewatkan

Itulah yang bisa Mama Papa coba lakukan untuk mengatasi anak malas sekolah. Semoga, kita selalu bijak dalam mengarahkan anak untuk menuju masa depan yang cemerlang. (*)

Cara Mengatasi Anak yang Malas Sekolah

1. Sebaiknya tidak perlu memarahi si Kecil saat dia mogok sekolah, lebih baik ajak si Kecil bicara dari hati ke hati. Mungkin si Kecil punya alasan tertentu.

2. Jika penyebab si Kecil mogok sekolah karena faktor lingkungan sekolah dan pertemanan, Ibu bisa bicarakan dengan pihak sekolah mengenai apa saja yang terjadi di dalam kelas dan bagaimana pola pertemanan antara si Kecil dengan teman-temannya. 

3. Ibu bisa mengajarkan kepada si Kecil bagaimana menyatakan keinginannya di sekolah kepada teman atau guru. 

4. Jika ada keluhan fisik pada anak, sebaiknya Ibu memeriksanya terlebih dahulu, misalnya, anak mengeluh sakit perut atau merasakan tidak enak badan. Jika ada keluhan fisik, sebaiknya Ibu bisa membawa anak ke dokter.