4 Penyebab Benjolan Pada Ban Motor yang Perlu Diketahui Para Pengendara Roda Dua

Reporter: Aldi Adytia Putra |

Editor: SAHRIL PADILAH |

Jumat , 23 Feb 2024 - 11:00

Penyebab benjolan pada ban motor yang perlu diketahui para pengendara roda dua-Tangkap layar-ProNusantara

Ban motor mempunyai usia pakai maksimal sekitar 2 tahun atau sekitar 10-12 ribu km.

Akan tetapi, usia pakai ban juga dapat menjadi lebih pendek jika sering melintasi jalanan yang rusak dan tidak mengikuti cara berkendara yang baik.

Meskipun dalam kondisi yang tampak baik, komponen penyusun ban juga dapat mengalami keausan tanpa disadari oleh pengendara.

Nah Jadi, itulah tadi beberapa pentingnya menjaga ban motor agar tetap aman dalam berkendara dan tidak benjol.

Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia. Semoga Bermanfaat.(*)

4 penyebab benjolan pada ban motor yang perlu diketahui para pengendara roda dua                            koranlinggaupos.id - ban motor yang benjol adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada kendaraan roda dua.
selain itu, pengendara terkadang tidak menyadari bahwa ban motor mereka tiba-tiba menjadi benjol.
oleh karena itu, hal ini lah yang dapat membahayakan keselamatan saat berkendara dan meningkatkan risiko kecelakaan yang tidak diinginkan.
akan tetapi, ban motor yang benjol tidak dapat diperbaiki lagi dan harus diganti yang baru.
baca juga:beli motor listrik dapat subsidi rp7 juta dari pemerintah, begini syarat dan langkahnya mudah
benjolan pada ban motor biasanya dapat terjadi karena putus kawat atau benang yang menjadi bahan pembuatan dinding ban luar motor, sehingga udara yang ada di dalam ban akan menekan bagian yang putus dan menimbulkan benjolan.
jadi, sangat penting bagi kalian yang mempunyai kendaraan roda dua mengetahui beberapa penyebab ban motor benjol agar dapat mengantisipasinya.
1. melewati tikungan dengan kecepatan tinggi
ban motor dapat mengalami benjolan psda saat motor sering melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
baca juga:6 rekomendasi motor honda terbaru, lengkap dengan spesifikasi dan harganya
hal ini dapat terjadi karena tidak semua ban dirancang untuk menahan beban yang tinggi saat menikung.
pada saat melewati tikungan, banyak pengendara yang memiringkan motor dengan terlalu cepat, sehingga sewaktu berada di tikungan hanya bagian dinding ban saja yang bersentuhan pada permukaan jalan.
selain itu, penting untuk kalian ingat agar tidak melewati tikungan dengan kecepatan yang terlalu tinggi, guna menjaga ban motor tetap dalam kondisi baik dan setabil.
2. terbentur jalanan yang tidak rata
baca juga:11 jenis motor royal enfield dengan harga yang paling murah dan termahal 2024 
terbentuknya benjolan pada ban motor juga dapat terjadi pada saat motor melewati jalan yang tidak rata.
hal ini ketika motor secara tidak sengaja melintasi jalan yang tidak rata dan menghantam permukaan jalan yang keras, bisa menyebabkan terbentuknya benjolan pada ban motor.
karana itu pada saat ban motor menghantam jalan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi, benang pada ban motor bisa saja terputus.
tak hanya itu, hantaman yang keras tersebut juga dapat berpotensi merusak atau membuat pelek ban menjadi rusak atau bengkok.
baca juga:8 sepeda motor paling irit bbm, cocok buat kalian yang sering bepergian jauh
untuk itu sangat penting menghindari jalan yang tidak rata dan mempertahankan kecepatan sesuai standar agar ban motor tetap dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami kerusakan.
3. hard braking atau pengereman kuat secara mendadak
pengereman yang kuat secara mendadak atau yang dikenal sebagai hard braking, juga dapat menyebabkan terbentuknya benjolan pada ban motor, terutama lagi jika pengereman ini dilakukan pada ban depan motor.
saat melakukan hard braking, ban depan akan menerima beban yang lebih besar dibandingkan ban belakang motor.
baca juga:pemilik motor matic wajib tahu, inilah 5 ciri-ciri oli gardan sudah habis
untuk itu pada saat kendaraan  dengan laju yang berkecepatan tinggi, pengereman kuat secara mendadak akan membuat ban berhenti hanya di satu titik untuk dalam waktu yang lama.
kondisi ini dapat membuat beban yang diterima oleh ban menjadi terlalu tinggi dan berpotensi menyebabkan ban motor menjadi benjol hingga pecah 
4. masa pakai yang sudah terlalu lama
benjolan yang ada pada ban motor juga dapat disebabkan oleh masa pakai yang sudah terlalu lama.
baca juga:5 tips merawat body motor agar tidak mudah pudar dan tetap kinclong
ban motor mempunyai usia pakai maksimal sekitar 2 tahun atau sekitar 10-12 ribu km.
akan tetapi, usia pakai ban juga dapat menjadi lebih pendek jika sering melintasi jalanan yang rusak dan tidak mengikuti cara berkendara yang baik.
meskipun dalam kondisi yang tampak baik, komponen penyusun ban juga dapat mengalami keausan tanpa disadari oleh pengendara.
nah jadi, itulah tadi beberapa pentingnya menjaga ban motor agar tetap aman dalam berkendara dan tidak benjol.
baca juga:inilah 5 ciri-ciri motor yang harus segera untuk ganti oli
terus simak koranlinggaupos.id yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia. semoga bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 23 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan