Loyalitas Gibran Diuji
Gibran Rakabuming Raka-Foto : KOM -
"Saya loyal, saya manut, saya ikut perintah ketua umum," sambung dia menirukan respons Gibran. Eriko meminta awak media menanyakan secara langsung kepada Gibran mengenai sikapnya jika tidak percaya atas jawaban yang ia berikan. Meski demikian, Eriko mengingatkan pesan dari putra Megawati, Prananda Prabowo mengenai pentingnya politik bagi cara berpikir manusia.
Saat ini, PDI-P disebut masih menunggu sikap dan posisi Gibran dalam kontestasi 2024.
"Ya ini memang kesempatan yang luar biasa dan kita harus jujur. Jangan juga kita munafik mengatakan bahwa ini kesempatan, ini kesempatan yang sangat luar biasa," kata dia.
BACA JUGA:Demi Bisa Ngunjal Pertalite, Sogok Operator SPBU
Sementara itu, Gibran saat ini masih tercatat sebagai kader PDI-P. Partai berlambang banteng itu menjagokan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dan Mahfud MD sebagai pasangannya. Gibran akhirnya dihadapkan pada situasi yang membuatnya harus memilih loyal kepada partainya atau menyeberang ke kubu Prabowo.
Putra Presiden Joko Widodo itu mengaku dirinya tidak pernah mengajukan diri sebagai bakal cawapres. Gibran mengaku dikejar-kejar oleh orang lain untuk menjadi cawapres dan diberitakan media massa.
"Sekali lagi, saya tidak pernah menawarkan diri (bakal cawapres). Orang lain yang mengejar, teman-teman media memberitakan," kata Gibran, saat ditemui di DPRD Solo, pada Rabu (18/10/2023).
Gibran mengklaim tidak mengurus administrasi apapun untuk keperluan Pilpres 2024. Menurut Gibran, jika dia mengurus SKCK di kepolisian atau Pengadilan Negeri (PN) pasti akan diketahui publik. Sementara itu, ia justru telah mendengar Erick Thohir membuat SKCK untuk keperluan Pilpres 2024.