Jangan Sepelekan Remaja Merokok, Terancam Kena Kanker

Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok.-Foto : Dokumen -Alodokter

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Melihat anak usia remaja (13-15 tahun) merokok kerapkali bikin kita risih. Bukan hanya polusinya saja. Namun dari sisi kesehatan anak kadang membuat kita merasa kasihan dengan mereka.

Jika ditanya, alasan anak remaja ini pertama kali merokok yang paling dominan adalah karena coba-coba, diikuti ingin kelihatan gagah, atau bahkan ada yang dipaksa teman. 

Dan yang miris, dari wawancara KORANLINGGAUPOS.ID dari sejumlah anak yang merokok meski masih berseragam SMP maupun SMA, karena mempunyai orang tua merokok.

“Ayah merokok. Jadi melok jugo,” tutur seorang anak saat diwawancara, Jumat 1 Maret 2024.

BACA JUGA:Wajib Ketahui 8 Dampak Berbahaya Merokok Shisha untuk Tubuh

Bahaya apa yang timbul jika remaja sudah merokok?

Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam sebatang rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya untuk tubuh.

Dimana 43 diantaranya bersifat karsinogenik, dengan komponen utama nikotin (zat berbahaya penyebab kecanduan), Tar (bersifat karsinogenik), CO (menurunkan kandungan oksigen dalam darah.

Ketika seseorang telah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman (Dopamine), sehingga menyebabkan rasa ketergantungan. Untuk mempertahankan rasa nyaman, timbul dorongan untuk merokok kembali, inilah awal dari proses kecanduan.

BACA JUGA:Lakukan ini, saat Anak Ketahuan Merokok

Dampak kesehatannya seperti apa?

Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya kanker paru, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung koroner, dan gangguan pembuluh darah, disamping menyebabkan penurunan kesuburan, peningkatan insidens hamil diluar kandungan, gangguan pertumbuhan janin (fisik dan IQ), kejang pada kehamilan, gangguan imunitas bayi dan peningkatan kematian perinatal.

Selain berdampak buruk bagi kesehatan perokok itu sendiri, asap rokok orang lain (AROL) juga berbahaya bagi kesehatan orang di sekitarnya (perokok pasif).

Bagaimana cara menghindari merokok bagi remaja?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan