Polres Musi Rawas Gelar Operasi Keselamatan Selama 14 Hari
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH periksa pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan diadakan di halaman Apel Belakang Mapolres dipimpin Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi S-Foto : M Yasin/Linggau Pos-
Sehingga tidak akan mampu apabila ditangani oleh polantas sendiri, melainkan harus didukung oleh para pemangku kepentingan di bidang lalu lintas lainnya untuk menjadi dasar dalam menemukan dan menyelesaikan akar permasalahan yang ada.
Kapolres menjelaskan, Polri telah menetapkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Tahun 2024, yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia selama 14 hari yaitu mulai dari tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024 dengan tema, "Keselamatan Berlalulintas yang Pertama dan Utama", sedangkan sandi operasi keselamatan tahun 2002 4 di polda sumsel yaitu "Operasi Keselamatan Musi 2024".
Adapun target pelaksanaan operasi itu sendiri adalah menurunkan titik lokasi kemacetan pelanggaran kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka cipta kondisi menjelang Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing dengan sasarannya yaitu pertama ranmor R2 dan R4 yang menggunakan kenalpot tidak sesuai spesifikasi teknis penggunaan sirine protector atau strobo yang bukan peruntukannya serta TNKB yang tidak sesuai dengan spektek.
BACA JUGA:Yuk Ajak Anak-anak Seru-seruan ke Kebun Stroberi di Jalan Raya Curup-Lubuklinggau
Selain itu, penggunaan helm SNI, kendaraan over dimensi dan overload (ODOL), kedua lokasi troublespot dan black spot di wilayah masing-masing, ketiga masyarakat terorganisir dan tidak terorganisir kelompok ormas dan kelompok pengemudi angkutan umum maupun online.
Pada hari ini kita mengawalinya dengan melaksanakan gelar pasukan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana prasarana pendukung lainnya agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan
Operasi keselamatan pada tahun ini akan dilaksanakan berdasarkan konsep operasi bidang lalu lintas tahun 2024 dengan mengedepankan giat preemtif 40%, preventif 40% serta didukung giat gakkum 20%, yaitu Etle Statis atau Etle Mobile.
Berikut teguran terhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas sehingga pada saat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 hijriah masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
BACA JUGA:Yuk Ajak Anak-anak Seru-seruan ke Kebun Stroberi di Jalan Raya Curup-Lubuklinggau
Adapun kegiatan yang akan di kedepankan pada pelaksanaan operasi keselamatan musi 2024 adalah sebagai berikut, pertama melaksanakan deteksi dini, lidik, pengamanan serta pemetaan di lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan pelanggaran dan kecelakaan.
Kedua pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas berupa giat sosialisasi penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baleho, penyebaran leaflet dan pembagian stiker, serta melalui media cetak, elektronik dan medsos.
Ketiga melaksanakan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, laka dan pelanggaran lalu lintas.
Keempat penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan Etle Statis dan Mobile Serta Blangko Teguran.
"Saat ini kita juga melaksanakan apel pencanangan keselamatan jalan yang dilaksanakan serentak di seluruh indonesia bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat secara bersama-sama untuk saling mematuhi menjaga ketertiban keamanan keselamatan dan kelancaran lalu lintas demi kepentingan kita bersama," jelasnya