Lima Hari Hilang Balita Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Kronologinya

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Senin , 06 Nov 2023 - 16:15

Sejumlah warga saat mengevakuasi jenazah Zain (3) balita yang hanyut di Sungai Musi, Dusun IV, Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Minggu (5/11/2023).-Foto : Dokumen Polres Musi Rawas -

Kades Bingin Jungut kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas, Babinsa dan juga BPBD Musi Rawas serta Basarnas. Pencarian pun langsung dilakukan.

Sementara dijelaskan Kapolek Muara Kelingi, pihak keluarga menyadari bahwa ini merupakan musibah dan keluarga korban menerima takdir dari Allah SWT.

Setelah diserahkan petugas, jenasah korban langsung dimakamkan di TPU Desa Bingin Jungut.

Terpisah Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan menjelaskan hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil.

Lalu di hari kedua, pencarian dilanjutkan mulai dari pagi sampai dengan siang hari. Petugas Basarnas melakukan pencarian dengan teknik circle.

Pencarian yang dilakukan bersama-sama akhirnya menemukan korban. Korban ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi korban mengapung di sungai," kata Ivan. (Adi)

lima hari hilang balita ditemukan tak bernyawa, begini kronologinya                            linggaupos.bacakoran.co - balita yang hanyut di sungai musi, desa bingin jungut, kecamatan muara kelingi, kabupaten musi rawas (mura) ditemukan. 
balita itu ditemukan tak bernyawa oleh warga dan tim basarnas minggu (5/11/2023) sekira pukul 13.00 wib. kondisi zain mengapung di sungai musi, dusun iv desa bingin jungut.
balita itu bernama zain (3) anak dari zili asmadi warga dusun iv desa bingin jungut kecamatan muara kelingi kabupaten musi rawas. 
kapolres mura akp danu agus purnomo melalui kapolsek muara kelingi iptu kosim mengatakan sebelumnya korban zain tenggelam di sungai musi, sabtu 4 november 2023 sekitar pukul 09.30 wib.
iptu kosim menjelaskan, kronologi awalnya korban zain diasuh oleh neneknya yang setengah pikun. kebetulan rumah mereka di dekat tepian sungai musi.
 
baca juga:warga lubuklinggau terbukti begal karyawan pt pnm mekar divonis hukuman berat
 
pagi naas itu, korban bermain bola di tepian sungai musi. 
“diduga neneknya lupa bahwa korban sedang bermain di tepian sungai,” jelas kapolsek. 
sementara korban, diduga mengejar bola miliknya yang terbawa arus sungai. sehingga langsung menceburkan diri dan terbawa arus sungai.
bersamaan itu, kondisi sungai musi sedang tinggi, akibat intensitas hujan di hulu dan neneknya juga lupa kalu korban/cucunya tersebut sedang bermain tepian sungai. 
selain itu, diketahui korban yang masih balita, belum bisa berenang. sehingga langsung terbawa arus sungai.
sementara   orang tua korban akhirnya menyadari anaknya hilang. langsung melapor ke perangkat desa.
kades bingin jungut kemudian melapor ke bhabinkamtibmas, babinsa dan juga bpbd musi rawas serta basarnas. pencarian pun langsung dilakukan. 
 
baca juga:prediksi di dapil iv lubuklinggau timur, masihkah dari partai golkar, gerindra, pdip, demokrat, pks, dan hanur
 
sementara dijelaskan kapolek muara kelingi, pihak keluarga menyadari bahwa ini merupakan musibah dan keluarga korban menerima takdir dari allah swt.
setelah diserahkan petugas, jenasah korban langsung dimakamkan di tpu desa bingin jungut.
terpisah kepala basarnas lubuklinggau, ivan menjelaskan hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil.
 
lalu di hari kedua, pencarian dilanjutkan mulai dari pagi sampai dengan siang hari. petugas basarnas melakukan pencarian dengan teknik circle. 
pencarian yang dilakukan bersama-sama akhirnya menemukan korban. korban ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia. 
 
baca juga:buldozer proyek pertambangan dihadang suku hongana manyawa
 
"ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi korban mengapung di sungai," kata ivan. (adi)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Linggau Pos Edisi Selasa 7 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan