Calih DPRD Musi Rawas 55% Wajah Lama, Cek Nama-namanya

Eka Rahman - Pengamat Politik-foto : dokumen linggau pos-

BACA JUGA:Hasbi Asadiki Dapat 18.646, Suara Tertinggi Caleg Provinsi di Lubuklinggau

Artinya, untuk Pemilu 2024, para caleg petahana mampu mempertahankan dominasi dan peluang keterpilihannya dengan mengerahkan sumberdaya secara maksimal. Baik posisi sebagai petahana, jaringan, kekerabatan bahkan logistik.

Ketiga, dalam persfektif gender, berdasarkan data model D hasil kabupaten/kota komposisi laki-laki dan perempuan adalah 33 (82,5%) orang laki-laki dan 7 (17,5%) orang perempuan. 

“Belum mencapai kuota minimal ideal sebanyak 30% kuota keterwakilan perempuan, mungkin issue keterwakilan perempuan harus lebih di galakkan dalam program anggota DPRD perempuan,” paparnya.

Diluar itu menarik untuk mencermati bahwa Pemilu 2024, menjadi ‘ajang pembuktian’ Ketua DPD Partai Golkar Mura Firdaus Ceolah sebagai pemenang pemilu - baik kursi maupun suara -, setelah dalam Pemilu 2019 Partai Golkar hanya menjadi pemenang suara. 

BACA JUGA:Berikut Prediksi Nama-nama Caleg Terpilih 2024 di Kota Lubuklinggau, Ada Wajah Baru Nasdem, PKB, Golkar

Artinya, kerja kerja politik DPD Partai Golkar harus diapresiasi oleh DPD Provinsi maupun DPP. Bahwa evaluasi terhadap ‘surat mandat’ DPP Partai Golkar kepada Bupati Musi Rawas Ratna Machmud bisa saja dilakukan.

Mengingat ‘kontribusi’ yang bersangkutan dalam kerja-kerja pemenangan Partai Golkar Musi Rawas dalam Pemilu 2024 tidak terlihat maksimal. Mengingat ‘Dwi Loyalitas’ terhadap Partai Golkar, sekaligus juga Partai Nasdem dalam kerja pemenangan pemilu di wilayah Musi Rawas.

Selanjutnya pengamatan secara umum menemukan, bahwa praktek-praktek transaksionalisasi masih berjalan dengan sangat massive. Sehingga, jika tidak dicari solusinya akan ‘mencederai’ essensi dari pemilu dan demokrasi. 

“Sudah saatnya, program-pogram pendidikan politik (political education) bagi pemilih, baik oleh penyelenggara, pemerintah maupun lembaga-lembaga lain seperti NGOs dan perguruan tinggi,” jelasnya. 

BACA JUGA:Banyak Caleg Ngeluh Suara Hilang, Begini Jawaban Bawaslu

Berikut ini yang diperhitungkan menjadi Calih di Dapil 1 meliputi Kecamatan Tugumulyo, Kecamatan Muara Beliti dan Kecamatan Purwodadi, jumlah kursi yang tersedia 9 kursi 

  1. Partai Golkar, Ahmad Arlen Bakri
  2. Partai Golkar, Rosalia, S.H.,M.Si 
  3. PDI-P, Depi Riyani 
  4. PDI-P, Yudi Fratama, SH
  5. Partai Gerindra, Indrawati, S.M
  6. PAN, Imam Kurniawan 
  7. PKS, Suhari
  8. Partai Nasdem, Nasrun, S.E. 
  9. PBB, Arba Arafik 

Dapil 2 DPRD meliputi Kecamatan STL Ulu Terawas, Kecamatan Selangit dan Kecamatan Sumber Harta, alokasi kursi yang tersedia 7 kursi. Adapun Caleg yang perkirakan terpilih 

  1. Partai Gerindra, Raynaldi Akbar Nugraha 
  2. PDI-P, Rena Wijaya
  3. Partai Nasdem, Effendi Wandaria 
  4. Partai Golkar, International 
  5. PAN, Budi Utomo 
  6. Partai Demokrat, Melia Maria 
  7. PKS, Purna Irawan

Dapil 3 ada alokasi 10 kursi, meliputi Kecamatan Megang Sakti dan Kecamatan Muara Lakitan. Adapun potensi Caleg terpilih : 

  1. Partai Gerindra, Pajeri 
  2. Partai Gerindra, Fitriana 
  3. Partai Golkar, Firdaus Cek Ola, SE
  4. Partai Golkar, Samsul Bahri, SH
  5. PKB, Taslim
  6. Partai Demokrat, Siswantoro
  7. Partai NasDem, Hendra Adi Kusuma, SH
  8. PDI-P, Aliudin 
  9. PAN, Oken Pratama 
  10. PKS, Supandi, SE. 

Dapil 4 ada 7 kursi tersedia, meliputi Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Tuah Negeri. Adapun potesi Calih :

  1. PDI-P, Nopriyansyah, SE
  2. Partai Golkar, Herlina Effendi, SE
  3. Partai Gerindra, Yani Yandika Saputra
  4. Partai Demokrat, H Alamsah, SH 
  5. PAN, Idham Tarmizi 
  6. Partai NasDem, Amir Hamzah, S.Sos
  7. PKS, Renny Widiastuti

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan