Tak Terima Dituding Dugaan Penipuan, Vicky Prasetyo Bakal Laporkan Balik Sang Kontraktor
Vicky Prasetyo bakal laporkan balik sang kontraktor atas dugaan pencemaran nama baik.-Ilustrasi-Tangkapan Layar
KORANLINGGAUPOS.ID – Artis sekaligus Presenter Vicky Prasetyo mengaku tak terima soal tudingan dugaan penipuan yang ditujukan kepada dirinya sehingga menyeret namanya ke jalur hukum.
Oleh sebab itu, Vicky Prasetyo berencana akan melaporkan balik sang kontraktor yang bernama Omrive Manurung ke pihak yang berwajib.
Kuasa hukum Vicky Prasetyo, Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa dengan adanya kasus dugaan penipuan proyek mini soccer yang ditujukan kepada kliennya tersebut membuat nama baik Vicky menjadi tercoreng.
Dalam kasus ini, Sunan Kalijaga mengatakan akan melaporkan sang kontraktor atas dugaan pencemaran nama baik.
Namun sebelum laporan tersebut dibawa ke jalur hukum, Sunan Kalijaga mengungkapkan akan mendiskusikannya terlebih dahulu kepada pihak keluarga Vicky Prasetyo.
"Artinya dengan pemberitaan yang mereka bangun opininya, jelas merugikan klien kami, maka ke depan apakah kami akan mengambil langkah hukum, tentu sih saya nyatakan harus!" kata Sunan Kalijaga.
"Tapi nanti akan dibicarakan manajemen gladiator apakah kita akan melaporkan dugaan pencemaran nama baik dikarenakan apa yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang ada," tambahnya.
Sementara itu, kuasa hukum Vicky Prasetyo sendiri juga mengaku merasa tak paham kenapa kliennya tersebut dituduh sebagai pelaku penipuan.
Padahal menurutnya, kliennya tersebut telah berjanji akan membayar semua proyek pembangunan apabila proyek sudah tuntas dikerjakan.
"Apa sih yang dikatakan penipuan? Penipuan itu ketika mini soccer internasionalnya sudah jadi, sudah serah terima sudah tidak ada komplain dari pihak gladiator dan bahkan mungkin saja sudah digunakan dan belum dibayar," ujar Sunan.
"Dan itu pun harus melalui tahapan yaitu ditagih secara patut lewat somasi," lanjutnya.
Sementara itu, Vicky Prasetyo sendiri dengan lantang membantah atas tudingan dugaan penipuan proyek mini soccer yang mencapai miliaran rupiah tersebut.