MTQ ke XVII Tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 2024 ini Resmi Ditutup

TUTUP - Pj Sekda Kota Lubuklinggau, H Tamri menutup MTQ ke XVII Tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 2024 -Foto : Diskominfo -Kota Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XVII Tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 2024 resmi ditutup, Kamis 7 Maret 2024 malam di Masjis Agung As-Asalam.

Dari kegiatan yang dilaksanakan sejak 1 Maret 2024 ini didapatkan, Kafilah dari Kecamatan Lubuklinggau Barat II yang menjadi juara umumnya. 

Pelaksanaan MTQ ke k XVII Tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 2024 ini resmi ditutup oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau H Tamri.

Musabaqoh Tilawatil Qur'an Tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 2024 kali ini mengusung tema "Meneguhkan pengalaman nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan Kota Lubuklinggau yang berdaya saing".

BACA JUGA:Kecamatan Lubuklinggau Barat II Juara Umum MTQ ke XVII Tingkat Kota Lubuklinggau

Saat menutup kegiatan Pj Sekda Kota Lubuklinggau, H Tamri mengharapkan kegiatan ini tidak hanya sebagai arena pertandingan saja, tapi kita berharap untuk makna yang lebiih besar.

“Tentunya dari penyelenggaraan kegiatan ini, kita berharap agar anak-anak muda yang menjadi peserta MTQ ini dapat mempraktekkan isi yang terkandung dalam Al-Qur'an. Di era globalisasi semua orang mempunyai Smartphone, kalau tidak di manage dengan bagus dia akan berpengaruh negatif entah itu anak kecil, para remaja, orang tua yang semua sudah banyak mengalami perubahan perilaku,” ungkap Tamri. 

Salah satu peranan orang tua lanjutnya, melalui Alquran serangan-serangan seperti itu bisa kita minimalisir, terutama serangan dari efek negatif Smartphone Ini. 

“Pemerintah Kota Lubuklinggau mengucapkan berterima kasih kepada panitia yang telah bekerja dengan maksimal walaupun anggaran terbatas, kemudian kepada semua kafilah terima kasih atas semua partisipasinya,” ucapnya. 

BACA JUGA:MTQ ke- XVII Tingkat Kota Lubuklinggau Resmi Dibuka, Ini Pesan Pj Wako

Menurutnya semua kafilah adalah sang juara, cuma bedanya ada yang juara 1, ada juara 2 ada 3 ada 4 atau mungkin juara 10.

“Jadi pada intinya semua adalah sang juara. Niat kita melaksanakan Tilawatil Quran ini  dalam rangka beribadah kepada Allah SWT kalau niatnya ibadah maka ibadah dapat, juara pun dapat. Kita berharap apa yang kita lakukan di kegiatan MTQ ini akan dicatat oleh Allah sebagai amal bakti kita, amal kebaikan kita dan mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan pada kita semua,” jelasnya.

Ia menambahkan ada tugas berat selanjutnya untuk LPTQ. 

“Karena sang juara kita ini tentu saja akan digodok lagi, dilatih lagi untuk berjuang di Kota Sekayu pada tahun ini juga,” tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan