PD Muhammadiyah Serius Bangun RS Muhammadiyah di Ex Gedung RS Dr Sobirin, Khusus Melayani Pasien Diabetes

Ex Gedung RS Dr Sobirin.-Foto: screenshoot- Tribun Sumsel

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Lubuklinggau sudah berkomitmen ingin serius memanfaatkan gedung ex RS Dr Sobirin yang berada di Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Mereka ingin, gedung tersebut dimanfaatkan menjadi RS Muhammadiyah Lubuklinggau.

Ketua PD Muhammadiyah Kota Lubuklinggau dr Mast saat dibincangi, Senin  11 Maret 2024 menjelaskan surat permohonan permintaan sewa pakai ke pihak Pemkab Musi Rawas sudah mereka sampaikan. 

"Sudah lama bahkan kita sampaikan, tepatnya 1 Desember 2023 lalu kita sampaikan langsung ke Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud. Namun memang sampai sekarang belum ada balasan resminya," jelas Mast Idris. 

Namun pihaknya pernah bertemu dan berbincang secara lisan dengan Bupati Mura Hj Ratna Macmud. Keterangan dari mereka, Pemkab Mura masih mencari regulasi untuk sewa pakai gedung tersebut. 

BACA JUGA:Gedung Eks RS Dr Sobirin Lubuklinggau Akan Dijadikan RS Muhammadiyah

"Makanya sampai saat ini kita tunggu. Harapan kita tentu permintaan kita diterima. Mau itu kebijakannya nanti sewa pakai, kita siap," ungkapnya.

Mengenai keinginan Pj Walikota Lubuklinggau Kota H Trisko Defriyansah yang mengharapkan dimanfaatkan menjadi RS tematik atau rumah sakit khusus. Jika dijadikan rumah sakit umum pihaknya khawatir bisa menganggu rumah sakit lainnya. 

Hal ini pun disanggupi oleh pihaknya. Meskipun nanti bentuknya masih rumah sakit umum.

"Bentuknya memang rumah sakit umum, RS Muhammadiyah Lubuklinggau. Kita tetap menerima semua pasien. Tapi rumah sakit ini akan kita khususkan untuk pasien diabetes," ungkapnya lagi.

BACA JUGA:RS AR Bunda Incar Gedung RS Dr Sobirin

Alasannya lanjut Mast Idris, pasien penyakit diabetes cukup banyak. Pihaknya berharap hadirnya RS Muhammadiyah Lubuklinggau bisa membantu pasien diabetes pengobatannya sampai tuntas. 

Bahkan rencananya karena rumah sakit ini dikhususkan untuk membantu pasien diabetes, maka akan dibentuk Tim Terpadu "EDUKATOR DIABETES", yang terdiri dari Dokter, Perawat dan Ahli Gizi. 

"Kita membantu pasien diabetes jangan sampai komplikasi. Makanya tetap kita siapkan pelayanan dokter spesialis penyakit dalam, fisioterapi, spesialis mata dan sebagainya. Nanti ada juga penyuluhan mengenai diabetes. Minta keluarga pasien betul-betul menjaga makanan si pasien dan sebagainya. Intinya kita ingin hadirnya RS Muhammadiyah Lubuklinggau bisa membantu pasien diabetes pengobatannya sampai tuntas," tegasnya.

BACA JUGA:Geliat Ekonomi Masyarakat Meningkat Sejak RSUD dr Sobirin Pindah ke Muara Beliti

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan