4 Hikmah Makan Sahur dan Waktu Terbaik Melakukannya

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Selasa , 12 Mar 2024 - 21:09

Rasulullah SAW bersabda, yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur.-Foto : Dokumen Kemenag RI -

4 hikmah makan sahur dan waktu terbaik melakukannya                             lubuklinggau, koranlinggaupos.id - ayah bunda, jangan pernah lewatkan sahur untuk mengawali puasa ramadan 1445 h. sebab, ternyata lebih hebat orang yang berpuasa dengan sahur daripada yang tidak.
bahkan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari anas ra, rasulullah saw bersabda yang  artinya, “sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan.” (hr syaikhani)
sahur merupakan aktivitas makan sebelum memulai puasa di bulan ramadan. waktu sahur yang terbaik adalah sepertiga terakhir malam, yaitu menjelang subuh. waktu tersebut merupakan waktu yang dianjurkan rasulullah saw. 
sebagaimana dilansir koranlinggaupos.id, hal itu dikatakan oleh muhammad ishom, dosen fakultas agama islam universitas nahdlatul ulama (unu) surakarta dalam tulisan berjudul ‘sebaik-baik sahur diakhir waktu’ yang dimuat nu online, “jadi makan sahur yang dipepetkan waktunya dengan saat adzan subuh itu semakin baik sebab batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu shalat tersebut,” jelas muhammad ishom.
baca juga:es goyobod ala chef famvida hotel lubuklinggau
ia juga menyebutkan bahwa mengakhirkan sahur pada saat puasa ramadan memiliki banyak hikmah. antara lain, pertama menjaga kesehatan fisik.
dalam konteks ramadan, mengakhirkan sahur merupakan tuntutan rohaniah sambil menjaga kesehatan fisik. 
“agar kita cukup kuat menahan lapar dari saat awal berpuasa (waktu subuh) hingga akhir berpuasa (waktu maghrib) pada hari itu,” jelasnya. 
menurutnya dengan memahami keutamaan dan manfaat kesehatan dari mengakhirkan sahur, kita akan dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih bermakna dan memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga. 
kedua, hikmah sahur diakhir waktu yakni agar jarak antara waktu makan sahur dengan saat salat subuh tidak jauh.  ini memungkinkan kita untuk bersegera melakukan shalat subuh di awal waktu. 
baca juga:bingung mau lauk apa? ini 3 ide lauk yang cocok dijadikan sebagai menu makan sahur
selama ini, banyak orang yang seringkali kesiangan melaksanakan salat subuh lantaran mereka tidur kembali selepas sahur, lalu mengira jarak antara sahur dan waktu subuh masih lama. 
sehingga dapat disimpulkan bahwa sahur di akhir atau penghujung waktu merupakan waktu sahur yang paling utama.
lantas kenapa harus sahur? 
karena ternyata ada 4 hikmah makan sahur. hikmah sahut  ke-1, wujud kasih sayang. 
salah satu tujuan makan sahur adalah untuk menambah stamina tubuh bagi orang yang berpuasa saat menjalani aktivitas di pagi harinya. ini merupakan wujud kasih sayang agama islam pada pemeluknya. bayangkan, jika orang puasa tidak sahur sementara ia memiliki aktivitas berat di siang harinya, terlebih jika jarang berpuasa sunnah, pasti tubuh akan terasa lemas.  
hikmah sahur ke -2, kesempatan beribadah.
baca juga:anak tidak mau sahur? terapkan 10 cara ini agar anak tidak malas lagi sahur 
waktu sahur adalah momen yang paling utama dalam beribadah. harapannya, orang yang bangun untuk sahur juga bisa sekalian beribadah di waktu mustajab ini. selain itu, orang sahur juga lebih berkesempatan melaksanakan salat subuh tepat waktu.   
hikmah ke-3, tidak dihisab . setiap makanan yang dikonsumsi oleh manusia akan dihisab kelak di akhirat. berbeda dengan makanan sahur yang salah satu keberkahannya adalah terbebas dari hisab. dalam satu hadits nabi dijelaskan:   “ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh allah swt, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” (hr al-azdra’i) .
hikmah sahur ke-4, yaitu keistimewaan umat islam.
makan sahur juga menjadi keistimewaan bagi umat nabi muhammad saw. sebab, ibadah puasa tidak saja dilakukan oleh umat muslim, melainkan juga oleh yahudi dan nasrani, akan tetapi anjuran sahur hanya dimiliki oleh umat islam. rasulullah saw bersabda yang artinya, “yang membedakan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur”. (hr muslim). (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 13 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan