Kurang dari 60 Detik, Puting Beliung Gasak Rumah Warga Muara Kelingi Musi Rawas

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Jumat , 15 Mar 2024 - 21:30

Rumah warga di Dusun VI Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas rusak diterjang angin puting beliung, Kamis 14 Maret 2024.-Foto: Istimewa-Apri Yadi

Kemudian, untuk rumah yang rusak ringan itu rusak dibagian seng dan gentengnya yang beterbangan dan rusak. Sedangkan yang rusak berat ini, ada atapnya benar-benar hilang dan ada yang dindingnya yang roboh.

"Untuk kerugian, melihat kerusakan sementara ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta," jelasnya.

Menurut Pak Kades, tak hanya rumah, angin puting beliung tersebut juga merobohkan tanam tumbuh, seperti pohon sawit dan pohon durian serta lainnya.

"Kalau tanam tumbuh banyak juga yang roboh, tapi tidak ada yang sampai menimpa rumah," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, H Darsan mengakui telah menerima laporan adanya angin puting beliung di Lubuk Tua.

"Bahkan, ia telah memerintahkan pegawainya untuk melakukan pengecekan kelapangan dan sudah memberikan bantuan kepada warga yang tertimpah bencana,” tambahnya . (*)

kurang dari 60 detik, puting beliung gasak rumah warga muara kelingi musi rawas                            musi rawas, koranlinggaupos.id - bencana angin puting beliung kembali menimpa pemukiman warga kabupaten musi rawas (mura).
kali ini terjadi di dusun vi desa lubuk tua kecamatan muara kelingi, kamis 14 maret 2024 sekira pukul 20.00 wib.
musibah itu terjadi saat warga melaksanakan sholat tarawih.
atap rumah warga melayang diterjang puting beliung kamis malam 14 maret 2024.-foto: istimewa-apri yadi
akibatnya, 15 rumah warga dinyatakan rusak, dengan rincian 8 rusak ringan dan tujuh diantaranya mengalami rusak berat.
baca juga:44 rumah di lubuklinggau diterjang puting beliung, begini kondisi terkini
bahkan ada rumah yang sebagian dindingnya roboh.
saat diwawancarai koranlinggaupos.id jumat 15 maret 2024,  kepala desa (kades) lubuk tua, arafik usman membenarkan adanya bencana angin puting beliung tersebut.
dikatakannya peristiwa tersebut terjadi kamis malam. saat kejadian, warga sedang melaksanakan sholat tarawih di masjid. 
saat itu kondisi memang sedang turun hujan, namun tidak begitu deras dan listrik padam. kemudian, tiba-tiba datang angin kencang yang menghantam rumah-rumah warga.
baca juga:kisah megawati korban bencana puting beliung lubuklinggau, baru saja kehilangan motor
"tidak sampai satu menit, kejadian itu. jadi, angin itu datang tiba-tiba, langsung menghantam rumah warga,"papar kades.
menurut kades  tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. namun total ada 15 rumah warga di dusun 6 yang rusak, dengan rincian 8 rumah ringan dan 7 lainnya rusak berat.
"alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian kebanyakan rumah dalam kondisi kosong," ungkapnya.
kemudian, untuk rumah yang rusak ringan itu rusak dibagian seng dan gentengnya yang beterbangan dan rusak. sedangkan yang rusak berat ini, ada atapnya benar-benar hilang dan ada yang dindingnya yang roboh.
baca juga:catat, ini wilayah lubuklinggau yang rawan puting beliung dan mengenali ciri bencana datang
"untuk kerugian, melihat kerusakan sementara ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta,"  jelasnya. 
menurut pak kades, tak hanya rumah, angin puting beliung tersebut juga merobohkan tanam tumbuh, seperti pohon sawit dan pohon durian serta lainnya.
"kalau tanam tumbuh banyak juga yang roboh, tapi tidak ada yang sampai menimpa rumah," jelasnya.
sementara itu, kepala pelaksana (kalak) badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mura, h darsan mengakui telah menerima laporan adanya angin puting beliung di lubuk tua. 
baca juga:wabup serahkan bantuan korban puting beliung 
"bahkan, ia telah memerintahkan pegawainya untuk melakukan pengecekan kelapangan dan sudah memberikan bantuan kepada warga yang tertimpah bencana,” tambahnya . (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 16 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan