Penjualan Kendaraan Niaga Fuso Turun 9 Persen di Tahun 2023, Model Canter

Penjualan Kendaraan Niaga Fuso Turun 9 Persen di Tahun 2023, Model Canter -tangkap layar-JASMADI

KORANLINGGAUPOS.ID - Kendaraan niaga Fuso di Indonesia membukukan penjualan kendaraan komersial sebanyak 33.283 pada 2023 lalu. 

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor Capaian tersebut turun 9 persen dari tahun sebelumnya yang sempat merekam penjualan 38.367 unit.

Penyebab utamanya lantaran beberapa komoditas utama penggerak segmen light duty truck (LDT) menurun, utamanya di sektor perkebunan kelapa sawit.

Lalu segmen medium duty truck (MDT) dengan komoditas batubara, kemudian persiapan pemilu 2024 yang memengaruhi pengusaha untuk berinvestasi.

BACA JUGA:Mobil Listrik China Xiaomi SU7 Meluncur Maret 2024, Segini Harganya

Kendati begitu, Sales and Marketing Director PT KTB Aji Jaya bilang Fuso Indonesia tetap bisa mempertahankan takhta penguasa pasar kendaraan niaga di Indonesia.

Dengan market share 39,2 persen dari tahun 70 sampai 2023, Fuso tetap menduduki posisi market leader.

Secara total di segmen LDT dengan model Canter market share kami 53 persen, MDT 18 persen, naik 1 persen dibanding 2022," katanya.

Aji menambahkan segmen LDT masih menjadi tulang punggung bagi pabrikan. 

BACA JUGA:2 Varian Mobil Listrik yang Menjadi Sorotan di Indonesia

Maka dari itu perusahaan menaruh fokus pada segmen tersebut, hingga akhirnya merilis Fuso Canter Bus untuk mengisi kelas mikro bus.

Karena seperti kita tahu segmen kendaraan niaga di light duty ini paling besar komposisinya hampir 65 persen dari total kendaraan niaga yang dijual di Indonesia.

Ini tentunya menjanjikan jumlah penjualannya, oleh karena itu kami masih fokus di kelas LDT," lanjut Aji.

Di segmen LDT, KTB Fuso mengandalkan truk dan bus dengan model Canter. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan