Inclinator di kawasan Objek Wisata Bukit Sulap Belum Beroperasi

Reporter: Riena Fitriani Maris |

Editor: Riena Fitriani Maris |

Selasa , 19 Mar 2024 - 22:42

Direktur PT Linggau Bisa, Eddy Syahputra-Foto : Dokumen -Linggau Pos

“Lumayan mmbluda disbanding tahun sebelumnya lagi. Bahkan pemasukan kita dilebaran tahun lalu mencapai Rp 100 juta. Kita bisa menggaji karyawan hingga tiga bulan kedepan. Makanya kemungkinan tahun ini sama,” ungkapnya.

Libur Natal dan tahu baru kemarin saja tambah Eddy, pengunjung Objek Wisata Air Terjun Temam terdata di mereka melalui penjualan karcais mencapai sekitar 15 ribu pengunjung.

“Pemasukan kita juga lumayan, mencapai Rp 80 juta. Kalau lagi momen libur hari besar seperti itu pengunjung kita memang lumayan dibandingkan hari biasa atau weekend. Libur lebaran tahun ini ya target kita minimal pemasukan sama seperti saat libur tahun baru kemarin,” jelasnya.

Antisipasi membludaknya pengunjung, pihaknya pun sudah bersiap diri.

“Untuk pengamanan biasanya kita dibantu pihak kepolisian hingga beberapa hari. Pegawai kita juga sudah di brefing bagaimana ketika pengunjung ramai. Sementara untuk parkir, biasanya kita menggandeng warga sekitar untuk membantu,” jelasnya lagi. (*)

inclinator di kawasan objek wisata bukit sulap belum beroperasi                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id – hingga saat ini, kereta miring atau inclinator yang ada di kawasan objek wisata bukit sulap belum juga beroperasi. sementara dibukanya inclinator sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya di libur hari raya idul fitri 1445 h mendatang. 
menurut keterangan dari direktur pt linggau bisa, eddy syaputra selaku pengelola objek wisata bukit sulap, hingga saat ini inclinator pasca perbaikan belum diserahkan ke pihaknya. sehingga pihaknya belum bisa membuka untuk umum inclinator. 
“sampai saat ini belum diserahkan dari pemkot lubuklinggau belum menyerahkan ke kita. ya kita belum berhak untuk mengoperasikan inclinator tersebut untuk umum,” ungkap eddy.
padahal lanjut eddy, pihaknya meyakini akan banyak pengunjung yang datang ke kawasan objek wisata bukit sulap jika inclinator bisa dinaik oleh pengunjung. 
baca juga:inclinator di kawasan objek wisata bukit sulap belum beroperasi
“kan gaungnya inclinator bisa dibuka kembali untuk umum sudah sejak lama. tapi sampai sekarang nyatanya belum juga dioperasionalkan. rasa ingin tahu masyarakat sudah besar. bahkan pernah ada pengunjung ke sana dari luar daerah, jauh-jauh hanya untuk mencoba inclinator. makanya kita pastikan ketika inclinator beroperasi pengunjung bakal banyak,” tegasnya. 
sebagai pengelola, eddy mengaku sudah beberapa kali menanyakan hal ini ke pihak pemkot.
“tapi kan kita juga tidak bisa memaksa. kita percaya, ketika itu belum diserahkan ke kita artinya masihada beberapa pertimbangan. dan kita tidak mau juga, terjadi hal yang tidak diinginkan hanya karena memaksakan diri,” jelasnya. 
yang terpenting tegas eddy, dari pihaknya saat ini sudah siap ketika mereka sudah diserahkan ke pihaknya. 
baca juga:diperingatan hari ibu tingkat kota lubuklinggau, inclinator di bukit sulap akan beroperasi
“kami sudah menyiapkan petugas yang sudah berlatih. petugas kita sudah dilatih agar bisa terampil dan siap mengoperasikan inclinator,” tambahnya.
sementara untuk objek wisata air terjun temam, eddy mengaku pihaknya sudah bersiap diri untuk menerima pengunjung. mereka mulai melakukan berbagai persiapan seperti perawatan, pembersihan dan persiapan lainnya.
“sebetulnya tidak ada persiapan khusus, karena menjelang libur lebaran ya pasti kita bersiap diri. karena pasti pengunjung antusias, dan cukup banyak bahkan dari luar daerah,” ungkap eddy.
melihat dari libur lebaran tahun lalu, pengunjung objek wisata air terjun temam bisa mencaai ribuan. 
baca juga:tingkatkan aktivitas ekonomi digital, bri bo lubuklinggau gelar pasar ramadan di pasar bukit sulap
“lumayan mmbluda disbanding tahun sebelumnya lagi. bahkan pemasukan kita dilebaran tahun lalu mencapai rp 100 juta. kita bisa menggaji karyawan hingga tiga bulan kedepan. makanya kemungkinan tahun ini sama,” ungkapnya.
libur natal dan tahu baru kemarin saja tambah eddy, pengunjung objek wisata air terjun temam terdata di mereka melalui penjualan karcais mencapai sekitar 15 ribu pengunjung.
“pemasukan kita juga lumayan, mencapai rp 80 juta. kalau lagi momen libur hari besar seperti itu pengunjung kita memang lumayan dibandingkan hari biasa atau weekend. libur lebaran tahun ini ya target kita minimal pemasukan sama seperti saat libur tahun baru kemarin,” jelasnya. 
antisipasi membludaknya pengunjung, pihaknya pun sudah bersiap diri.
baca juga:4 fakta unik dibalik makam pahlawan patria bukit sulap lubuklinggau
“untuk pengamanan biasanya kita dibantu pihak kepolisian hingga beberapa hari. pegawai kita juga sudah di brefing bagaimana ketika pengunjung ramai. sementara untuk parkir, biasanya kita menggandeng warga sekitar untuk membantu,” jelasnya lagi. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 20 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan