Tak Perlu Panik Inilah 3 Penyebab dan Cara Mencegah Sakit Kepala saat Berpuasa
Penyebab dan cara mencegah sakit kepala saat berpuasa -Tangkap layar-Suara.com
KORANLINGGAUPOS.ID - Ketahui beberapa penyebab sakit kepala saat puasa dari pandangan medis, dalam menjalankan ibadah puasa, kondisi tubuh pasti berbeda dari hari biasa.
Salah satunya, ketika kalian mengalami sakit kepala setelah terbangun dari tidur yang menjadi tantangan umum selama bulan Ramadan.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan perubahan pola makan dan tidur selama sedang berpuasa.
Perubahan ini termasuk penyesuaian terhadap jadwal makan yang tidak biasa, kualitas dan kuantitas tidur yang mungkin berkurang, serta potensi dehidrasi atau fluktuasi kadar gula darah saat puasa.
BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Sahabat Rasulullah Melatih Anak-anaknya Berpuasa
Kombinasi faktor-faktor ini dapat berdampak pada tubuh, menyebabkan rasa tidak nyaman berupa sakit kepala saat kalian bangun dari tidur setelah sahur.
Penyebab sakit kepala saat puasa
Kalian perlu mengidentifikasi dan memahami penyebab spesifik dapat membantu dalam mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan untuk mengurangi kejadian sakit kepala yang mengganggu selama berpuasa.
Berikut ini penyebab sakit kepala saat puasa yang tidak perlu dikhawatirkan.
BACA JUGA:6 Menu Makanan Buka Puasa Bagi Penderita Sakit Maag Agar Tidak Kambuh Lagi
1. Hipoglikemia
Sakit kepala saat berpuasa mungkin disebabkan oleh hipoglikemia, yang ditandai dengan kadar gula darah rendah dan memengaruhi reseptor rasa sakit di otak pada individu dengan predisposisi genetik tertentu.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa gula darah bukan satu-satunya penyebabnya, mengingat kadar glikogen yang tersimpan di hati dapat menjaga kadar gula darah normal selama 24 jam pada individu yang sehat.
Selain itu, sakit kepala dapat terjadi bahkan dengan kadar gula darah normal, dan hipoglikemia terkait penggunaan insulin tidak menyebabkan sakit kepala pada penderita migrain.