Waduh, PMII Lubuklinggau Pertanyakan Komitmen Pj Walikota soal SE Ramadan, serta Minta Copot Kasat PolPP

TEMUI - Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa temui mahasiswa yang tergabung dalam PMII saat melakukan demo di halaman Kantor Walikota Lubuklinggau, Jumat 22 Maret 2024.-Foto : Riena Fitriani Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Puluhan mahasiswa di Kota Lubuklinggau yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Lubuklinggau 'geruduk' Kantor Walikota Lubuklinggau, Jumat 22 Maret 2024 pagi.

Kedatangan mereka, untuk menyampaikan beberapa tuntutan.

Sekitar pukul 10.00 WIB mereka tiba di halaman Kantor Walikota Lubuklinggau di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Tiba disana, mereka disambut oleh Asisten I Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan bahar dan Kasat PolPP Walyusman serta beberapa pejabat lainnya.

BACA JUGA:Kapolres Muratara : Demo Blokir Jalan Diancam 9 Tahun Penjara

Hadir pula personil dari kepolisian dan Sat polPP untuk pengamanan.

Tiba dilokasi, Ketua PMII Kota Lubuklinggau, Zainal menyampaikan beberapa tuntutan mereka.

Pertama, mereka mempertanyakan komitmen dari Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa soal Surat Edaran (SE) Ramadan yang sudah dikeluarkan.

Dimana salah satunya point didalam SE tersebut Pj Walikota meminta tempat hiburan ditutup selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Bawa Spanduk 'Adili Jokowi, Pecat Ketua KPU dan Bawaslu', Pendemo Padati Kantor KPU

Namun buktinya, masih ada tempat hiburan yang buka. 

"Kami malu jika setiap Ramadan seperti ini. Kami hanya minta komitmen dari Pj Walikota terhadap surat edaran yang sudah diberikan," tegas Zainal.

Kedua lanjutnya, pihaknya meminta Kasat PolPP untuk dicopot dan ketiga mereka juga meminta agar tempat hiburan ditutup secara permanen. 

Demo sempat tegang lantaran mereka hanya ingin, Pj Walikota Lubuklinggau langsung yang menemui mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan