SDN 7 Lubukinggau Menggelar Pesantren Ramadan 1445 H

“Bila perlu dalam bentuk ataupun rilis nama yang lain kegiatan ini tetap kita laksanakan. Sebagaimana sekolah-sekolah seperti Islam Terpadu yang melaksanakan keagamaan dominan, kita pun sekolah-sekolah-sekolah pemerintah juga bisa melaksanakan seperti itu. Mudah-mudahan ke depannya saya harapkan guru tetap kompak, punya rasa peduli, mendukung kepala sekolah supaya sekolah ini bisa maju dan berkembang lagi,” harapnya.

BACA JUGA:Selamat, 53 Hari Kerja Kepala SDN 7 Lubuklinggau Sudah Realisasikan Beberapa Program Unggulan

Sementara itu Pengawas Pembina, Iswandi Hasan, juga mengungkapkan, apresiasi kepada SDN 7 Lubuklinggau karena telah mengimplementasikan salah satu ektarikurikulernya yaitu Diniyah Islamiyah terhadap pesantren ramadan.

“Saya selaku pengawas pembina dari SDN 7 Lubuklinggau ini sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang dilakukan oleh sekolah ini yaitu kegiatan bulan Ramadan berupa pesantren kilat. Yang mana pada kegiatan ini lebih ditekankan pada implementasi kegiatan ekstrakurikuler Diniyah islamiyah,” ucap Iswandi.

Kemudian, Iswandi juga berpesan kepada SDN 7 Lubuklinggau agar kegiatan-kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi apapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ektrakurikuler Diniyah Islamiyah yang sudah diprogramkan selama ini dapat terlaksana dengan baik. 

“Saya harapkan juga untuk sekolah-sekolah lainnya bisa melaksanakan kegiatan seperti apa yang dilakukan oleh SDN 7 Lubuklinggau pada hari ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Tambah Wawasan Keislaman Pelajar, SDN Taba Tengah Adakan Pesantren Ramadhan

Mengisi kegiatan positif selama ramadan membuat siswa SDN 7 Lubuklinggau mendapatkan banyak ilmu keagamaan yang bermakna sehingga meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia kebiasaan hidup beragama.

Tak hanya sebagai kegiatan wajib sekolah, pesantren ramadan juga menjadi sarana agar puasa siswa tidak sia-sia, melainkan puasa bermakna dan melimpahkan pahala.

Sementara Kepala SDN 7 Lubuklinggau Effran AR, S.Pd mengatakan, kegiatan pesantren ramadan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memotivasi siswanya agar lebih termotivasi untuk belajar ilmu kemasyarakatan, keagamaan, dan membiasakan siswa berperilaku baik terhadap, orang tua, guru,  dan teman lainnya.

“Dengan di hadiri oleh orang tua siswa, diharapkaan orang tua lebih memperhatikan dan mendukung kegiatan di sekolah. Karena mendidik anak tidak cukup dilakukan oleh guru di sekolah saja. Tetapi lebih dominan didikan dan ajaran orang tua yang ada di rumah. Karena anak lebih lama bersama orang tua dibanding dengan keberadaan di sekolah,” imbuh Effran.

BACA JUGA:SDN 24 Lubuklinggau akan Mengadakan Pesantren Ramadhan

Lanjut Effran, walaupun kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu yang singkat. Namun diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran berharga bagi siswa dan menambah wawasan siswa khususnya mengenai puasa ramadan sehingga dapat membentuk karakter siswa Islami.

Kegiatan tersebut juga dihadiri, Ketua Komite SDN 7 Lubuklinggau Sabani, Ketua RT 03 Lubuk Aman  Ali Mustofa, Ustadz Mukri, guru, siswa, wali murid, serta masyarakat.(*)