8 Fakta Unik tentang Macan Tutul Jawa yang Sering Dikira Harimau Jawa
8 Fakta Unik tentang Macan Tutul Jawa yang Sering Dikira Harimau Jawa-Tangkap Layar-Muhammad Hidayat
BACA JUGA:Goa Harimau Menarik Keingintahuan Wisatawan Mancanegara
Macan tutul Jawa biasanya ditemukan di hutan-hutan pegunungan tropis yang lembap dan berhutan di Pulau Jawa, Indonesia.
Mereka menghuni wilayah yang terpencil dan jarang terganggu oleh manusia.
Di sisi lain, harimau Jawa ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan rawa-rawa di Jawa dan pulau-pulau sekitarnya, meskipun populasinya sekarang sangat langka dan terbatas.
4. Pola Makan yang Berbeda
BACA JUGA:Kesimpulan Awal BKSDA Bukan Harimau
Meskipun keduanya adalah predator karnivora, macan tutul Jawa memiliki pola makan yang berbeda dengan harimau Jawa.
Macan tutul Jawa cenderung memangsa mangsa yang lebih kecil, seperti monyet, rusa, babi hutan, dan burung, sementara harimau Jawa lebih cenderung memangsa hewan-hewan yang lebih besar, seperti rusa sambar, babi hutan, dan kerbau liar.
5. Tingkat Ancaman yang Berbeda
Meskipun keduanya terancam punah, status konservasi dan tingkat ancaman antara macan tutul Jawa dan harimau Jawa berbeda.
BACA JUGA:Heboh Harimau Berkeliaran di Megang Ujung
Macan tutul Jawa diklasifikasikan sebagai spesies "Rentan" oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature), sementara harimau Jawa diklasifikasikan sebagai spesies "Kritis Terancam Punah".
Ini menunjukkan bahwa populasi harimau Jawa jauh lebih langka dan terancam punah daripada populasi macan tutul Jawa.
6. Peran Ekologis yang Berbeda
Meskipun keduanya memainkan peran penting dalam ekosistem mereka masing-masing, peran ekologis macan tutul Jawa dan harimau Jawa sedikit berbeda.