Kapan Bayi Boleh Konsumsi Madu ?
Risiko utama pemberian madu terlalu dini adalah botulisme pada bayi-Foto : Dokumen-Foto : Disway.id
BACA JUGA:Lengkap! Cara Membuat Masker Wajah Kunyit dan Madu Dapat Pudarkan Bintik Hitam 1 Kali Pemakaian
Sirup maple umumnya dianggap aman karena berasal dari dalam pohon dan tidak dapat terkontaminasi oleh tanah. Namun, beberapa dokter tidak menganjurkan pemberian pemanis pada bayi sampai setelah ulang tahun pertama mereka.
Sebaiknya tanyakan kepada dokter anak Anda sebelum menawarkan pemanis sebagai bagian dari makanan anak Anda.
Gejala botulisme
Gejala botulisme yang paling umum meliputi kelemahan, kelesuan, pemberian makan yang buruk, sembelit dan lesu.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Yang Melimpah Dari Madu,Yuks Mari Kita Simak Bersama-Sama Disini
Bayi Anda mungkin juga mudah alergi, kesulitan bernapas, atau menangis lemah. Beberapa bayi mungkin juga mengalami kejang.
Gejala biasanya muncul dalam waktu 12 hingga 36 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dan sering kali dimulai dengan sembelit.
Namun, beberapa bayi yang menderita botulisme mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda hingga 14 hari setelah terpapar.
Beberapa gejala botulisme, seperti lesu dan mudah tersinggung, dapat menyebabkan kesalahan diagnosis terhadap kondisi lain, seperti sepsis atau meningoensefalitis, jadi penting untuk memberi tahu dokter bayi Anda jika mereka sudah makan madu.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Madu Murni Untuk Kesehatan Tubuh,Yuks Simak Disini
Mendapatkan diagnosis yang tepat akan memastikan bayi Anda mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika bayi Anda mengalami gejala botulisme dan baru saja mengonsumsi madu, Anda harus menanganinya sebagai keadaan darurat. Pergilah ke ruang gawat darurat setempat sesegera mungkin.
Lalu apa manfaat madu sebetulnya ?
Madu diduga memiliki sejumlah manfaat nutrisi yang dapat dinikmati bayi Anda setelah mereka mencapai usia 12 bulan. Madu mengandung sejumlah kecil enzim, asam amino, Mineral dan antioksidan.