Bulan Suci Ramadhan Membawa Berkah Tersendiri Bagi Penjualan Minyak Wangi Dan Peci

Penjual minyak wangi dan peci menggelar dagangannya di pelataran Masjid Agung Darussalam.-Foto : Muslimin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID- Di bulan Suci Ramadhan 1445 H, Tahun 2024 M menjadi berkah sendiri bagi pedagang peci dan minyak wangi di pelantaran Masjid Agung Darussalam Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasalnya bulan suci Ramadhan 1445 H ini membuat dagangannya manjadi laris manis diburu pembeli, seperti peci dan minyak wangi. Salah seorang pedagang Berti warga Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti menjual pernak-pernik untuk ibadah di bulan suci Ramadhan.

Dia menjelaskan jualannya itu mulai dari berbagai macam model peci, minyak wangi untuk orang sholat seperti minyak Kasturi, hajar aswad serta ada juga tasbih, sajadah, bahkan baju koko serta banyak lagi yang lainnya. 

Berti mengaku berjualan peci dan minyak wangi serta pernak pernik untuk sholat ini sudah dari 2 tahun yang lalu.

BACA JUGA:Di Kecamatan Muara Beliti Ada 5 Objek Diduga Cagar Budaya Diinventarisasi Oleh BPK

"Dulunya yang berjualan di sini saudara saya. Kebetulan waktu itu saya sedang tidak ada kerjaan karena baru pulang dari merantau dari Jawa, saya melihat saudara saya itu usahanya lumayan maju. Dari sana saya juga di ajak untuk berjualan peci dan minyak wangi di pelantaran Masjid Agung Darussalam ini. Jadi keterusan untuk berjualan peci dan minyak wangi sampai saat ini," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Barang dagangan Berti membeli langsung dari pulau Jawa, seperti Jakarta. "Kita juga membelinya itu melalui online diantar melalui mobil ekspedisi. Jadi kita tidak perlu repot-repot ke sana," tambahnya.

Untuk harga peci berbeda-beda tergantung dengan bahan dan  modelnya mulai dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 50.000. Sedangkan untuk harga minyak wangi mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 80.000.

Minyak wangi yang dijual Berti non alkohol semua. "Jadi sah jika untuk dipakai kita sholat. Saya jualan setiap hari mulai dari sebelum Shalat Dzuhur, tutup setelah Shalat Azhar," paparnya.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Adakan Buka Bersama dan Peringati Nuzulul Qur'an

Di bulan suci Ramadhan seperti ini memang cukup signifikan kenaikan omset penjual peci dan minyak wangi. Pasalnya banyak masyarakat yang datang ke Masjid Agung Darussalam untuk shalat. Mereka juga biasanya sebelum melaksanakan shalat banyak yang membeli peci atau minyak wangi.

Salah satunya yang sempat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Komar masyarakat yang sengaja singgah ke Masjid Agung Darussalam, untuk menunaikan ibadah Shalat Dzuhur. Kebetulan pecinya ketinggalan untung ada yang jualan peci. Dia juga merasa sangat terbantu dengan ada yang berjualan seperti ini. 

Dan tak hanya membeli peci saja dia juga membeli minyak wangi yang akan dipakainya waktu shalat. Kemudian tak hanya Komar saja yang membeli, tetapi banyak juga bapak-bapak yang sedang memilih minyak wangi di lapak milik Berti. 

BACA JUGA:Jalan Tol Palembang - Indralaya Dalam Perbaikan, Ditarget Rampung H -7 Lebaran

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan