Siap-siap, Kupon THR dari Praniko Imam Sagita Segera Diundi
Dr Praniko Imam Sagita, S.H, M.H-Foto : Dokumen Pribadi -
“Insya Allah hasilnya saya kembali terpilih untuk periode yang ketiga,” ungkap politisi Partai Gerindra.
BACA JUGA:Prabowo dan Megawati Akan Bertemu dalam Waktu Dekat, Bahas Apa ya ?
Niko mengaku serius ingin nyalon walikota Lubuklinggau. Saat ini ia masih fokus menyelesaikan tahapan Pileg. Setelah selesai rapat pleno KPU Kabupaten Bandung, ia akan ke Kota Lubuklinggau untuk bersosialisasi bahwa dirinya siap mengabdikan diri di Kota Lubuklinggau.
Ia mengukapkan ingin nyalon walikota karena menurutnya sebagai kodrat manusia pasti akan kembali ke daerah atau kepangkuan daerah asal sejauh apapun merantau. Sebaik apapun hasil dirantau tentuinya masih ada rasa ingin membangun daerah.
Dan juga untuk membahagiakan orang-orang yang perna kenal kita dan masyakrat Kota Lubuklinggau karena lahir di Kota Lubuklingau.
“Itu keingan kita dengan punya modal pengalaman di rantauan. Kalau memang ada jalannya dan kalau Allah meridhoi saya siap untuk meninggalkan demi membangun daerah. Saya pada posisi terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung, tapi siap meninggalkan apa yang saya bangun di Kabupaten Bandung untuk meneruskan perjuangan di daerah tanah kelahiran,” jelasnya.
BACA JUGA:Penanganan Tindak Pidana Pemilu 2024 Dievaluasi, Ada Apa ?
Niko menyebutkan slogan untuk nyalon Walikota Lubuklinggau yaitu Menuju Lubuklinggau EMAS 2024.
“Lubuklinggau EMAS itu ada artinya Edukatif, Agamis dan Sejahtera. kita sudah punya slogan, bukan hanya slogan tapi ada visi misi yang terkandung di dalamnya. itu sebagai bentuk keseriusan kita untuk membangun daerah,” paparnya.
Keinginan Niko kembali ke daerah asal semata-mata niatnya untuk membangun daerah, kalau hanya untuk tatan kehidupan sendiri dan keluarga cukup di Kabupaten Bandung dengan APBD Rp 6 triliun lebih hampir Rp 7 triliun, dengan PAD (Pendapaatn Asli Daerah) Rp 1,4 triliun. bukan alsan untuk mencari suatu materi ke Lubuklinggau karena APBD Kota Lubuklinggau tidak lebih dari Rp 1 triliun.
“Tentunya kita ingin pengabdian di tanah kelahiran. Potensi Kota Lubuklinggau cukup bagus apa lagi Kota Lubuklinggau merupakan kota transit. Tidak semua kota memiliki alam yang cukup besar seperti Kota Lubuklinggau,” ungkapnya.
BACA JUGA:Wow, ada 450 ASN Dilaporkan ke Bawaslu
Ia menyebut Kota Lubuklinggau dibelah Sungai Kelingi yang sangat panjang, itu merupakan potensi alam yang cukup baik. Ia menilai pengelolaan Pemerintah kurang terhadap pegelolaan potensi tersebut. iti bisa mencuptakan sumber daya alam yang dapat menciptakan pendapatan daerah jika difokuskan.
“Itu pengalaman karena saya dua periode ketua Komisi B di Kabupaten Bandung bidang ekonomi pendapatan. Jadi kita paham bagaimana membangkitkan pendapatan dari potensi yang ada di Kota Lubuklinggau. Dan bagaimana cara membelanjakannya untuk kepentingan masyarakat, karena kita punya pengalaman dan modal kedua kita cinta tanah air Kota Lubuklinggau sebagai tanah kelahiran saya. Insyah Allah kita serius,” paparnya.
Niko mengaku merantau ke Kabupaten Bandung sejak tahun 2005. “Saya meninggalkan Kota Lubuklinggau tahun 2005 berangkat ke Bandung bekerja diperusahan security outsourcing. Lalu pada tahun 2009 buka sendiri perusahan security outsourcing PT Rajawali Gardatama Perkasa dan juga membuka Kantor Hukum Law Office Praniko dan Rekan di Bandung,” ungkapnya.