Viral Seorang Casis Bintara TNI AL Disebut Ikuti Pendidikan Ternyata Dibunuh,Begini Kronologinya
Viral Seorang Casis Bintara TNI AL Disebut Ikuti Pendidikan Ternyata Dibunuh,Begini Kronologinya-Tangkap Layar-Muhammad Hidayat
BACA JUGA:Menyiapkan Mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H Aman dan Silaturahmi Lancar
Serda Adan pun berulang-ulang kali memintakan uang dan barang kepada keluarga Iwan hingga nilai uang tersebut mencapai Rp 200 juta.
Serda Adan kembali berbohong dengan keluarga Iwan menyebutkan bahwa Iwan akan dilantik sebagai prajurit TNI Angkatan Laut pada bulan Oktober 2023.
Empat orang keluarga Iwan pun diminta untuk berangkat ke Satuan Pendidikan 1 Kodiklatal Tanjung Uban, Kepulauan Ria, untuk mengikuti pelantika itu.
Serda Adan pun lagi-lagi meminta uang kepada keluarga Iwan senilai Rp 3,7 juta agar bisa membeli tiket pesawat untuk mengikuti pelantikan itu ujar Serda Adan.
BACA JUGA:Viral! Wanita Kembar Siam Abby Hensel dan Brittany Hensel Nikah, Suaminya Veteran Angkatan Darat AS
Namun, di hari pelantikan yang disampaikan, oleh Serda Adan menghubungi keluarga Iwan bahwa pelantikan ditunda.
Serda Adan ini menyebutkan bahwa Iwan terpilih menjadi anggota pasukan khusus marinir dan pelantikan Iwan pun ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan ujar Serda Adan.
Keluarga Iwan pun mulai curiga karena tidak pernah berkomunikasi dengan anaknya Iwan.
Sementara itu, Serda Adan selalu meminta-minta uang ke keluarganya Iwan.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PT.Timah, Begini Profil Lengkap Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
Salah satu kecurigaan dari keluarga Iwan itu juga setelah pamannya Iwan bermimpi-bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta-minta tolong.
Ia meminta tolong agar diselamatkan.
Keluarga Iwan pun kemudian memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke Lanal Nias, pada hari Senin tanggal (25/3/2024). Serda Adan pun diperiksa dan dipertemukan dengan keluarga Iwan.
Namun, saat keluarga Iwan dipertemukan dengan Serda Adan, Ia tidak mengakui membawa Iwan ke Padang dan menyebut tidak pernah menerima uang dari keluarga Iwan. Iwan dibunuh, mayatnya pun dibuang.