Warteg Gratis Alfamart Bagikan 35.000 Paket Buka Puasa Untuk Dhuafa

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Alfamart Alfagift kembali bagikan paket buka puasa gratis untuk dhuafa melalui program Warteg Gratis “Berbagi Kebaikan”.

Di bulan Ramadan 1445 Hijriah ini, Alfamart Alfagift sudah membagi-bagikan total lebih dari 35.000 paket buka puasa kepada kaum dhuafa.

Dalam pelaksanaan program Warteg Gratis ‘Berbagi Kebaikan’, Alfamart Alfagift didukung oleh Bebelac, Heinz ABC, Bank Aladin Syariah dan Aqua. 

Warteg Gratis ‘Berbagi Kebaikan’  ini sudah dilaksanakan di 34 kota/ kabupaten di Indonesia, bertujuan untuk memberikan makanan berbuka puasa yang sehat dan higienis bagi kaum dhuafa.  

KEDAI - Kedai Mas Bombom salah satu mitra Alfamart dalam program Warteg Gratis “Berbagi Kebaikan”.-Foto : Dokumen -Alfamart

BACA JUGA:Mau Belanja Weekend ? Ayo ke Alfamart, Banyak Diskon !

Melalui press realese yang diterima KORANLINGGAUPOS.ID Senin 1 April 2024, Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya mengungkapkan pelaksanaan program Warteg Gratis ‘Berbagi Kebaikan’ ini sudah berjalan sejak tahun 2021 yang lalu, dan ini memasuki tahun ketiga. 

“Kami berusaha untuk selalu konsisten membagikan paket buka puasa bagi kaum dhuafa. Jika ditotal sejak tahun 2021 mulai berjalannya program ini hingga sekarang, tidak kurang dari 100.000 paket buka puasa telah dibagikan.” ungkapnya.

“Program ini diharapkan bisa meringankan saudara dhuafa kita yang sedang menjalankan puasa, namun dalam kondisi yang serba terbatas. Setidaknya dengan adanya paket buka puasa yang dibagikan, bisa membawa manfaat sehingga puasa yang dijalankan menjadi berkah,” jelasnya.

Bukan itu saja, pemilik warung makan pun juga terbantu karena program ini menggandeng warung makan lokal di tiap kota/ kabupaten untuk membagikannya setiap hari di bulan Ramadan.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Parfum di Alfamart Wangi Tahan Lama Bahkan saat Kena Keringat

Jadi Warteg Gratis Berbagi Kebaikan ini berdampak bagi banyak pihak.

Tidak hanya warga yang membutuhkan dan kaum dhuafa saja, sekaligus juga pemilik warung makan. 

Rani berharap program ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Kota Lubuklingga dan sekitarnya.