Viral Wanita Ini Rigsen dari PNS Demi Bekerja di Peternakan Babi,Begini Alasanya

KORANLINGGAUPOS.ID- Wanita yang telah berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) menjadi idaman sebagian banyak orang ini.

Saat mendapat status sebagai abdi negara pegawai negeri sipil (PNS), gajian rutin di setiap bulan ada, serta mendapatkan pensiun jadi daya tarik dari semua orang.

Namun ternyata tak semua orang berpikir seperti itu saat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Ada seorang perempuan di Yunnan, China ini keluar dari pegawai negeri sipil (PNS) dan ia memilih menjadi peternak babi saja.

BACA JUGA:Ayo Buruan Daftar Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2024, Kementerian Agama Buka 110.553 Formasi

Perempuan asal Yunnan ini beralasan karena lingkungan kerja yang relatif bebas dan tidak stres dan ia pun sama sekali tidak menyesali keputusannya itu.

Keluar dari pegawai negeri sipil (PNS), pilihan perempuan asal Yunnan tersebut memilih menjadi peternak babi.

Hal itulah yang dialami Zhou, perempuan asal Yunnan ini yang berusia 26 tahun, yang dikenal dengan nama online nya Song Song.

Ia telah menceritakan bagaimana pekerjaannya di peternakan babi miliknya sendiri itu lebih memuaskan dibandingkan bekerja di kantoran ujarnya.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Disabilitas dari Musi Rawas, Jadi Guru PNS Hingga Penyanyi Terkenal

Ia lulus dari jurusan Bahasa dan Sastra China dan ia juga pernah memiliki pekerjaan yang bergaji tinggi saat ia masih menjadi di pegawai negeri sipil (PNS).

Namun, ia merasa bahwasanya pekerjaan itu bukan untuknya, dan atas saran teman-temannya, ia pun beralih karier untuk bekerja di peternakan sebagai peternak babi.

Ia mengaku telah mendapat penghasilan sekitar 6.000 yuan atau sekitar Rp 13,4 juta dari hasil ia bekerja di peternak babi dan tidak menyebutkan gajinya sebelumnya ia jadi pegawai negeri sipil (PNS). Song Song telah bekerja sebagai peternak babi sudah selama dua tahun.

Meskipun ia mengakui bahwasanya pekerjaannya ini melelahkan secara fisik dan lingkungannya kurang diinginkan, dia merasa lebih santai dan riang.