Firman Berhasil Mengumpulkan Pundi-Pundi Penghasilan dari Bertani Buah Semangka

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Kamis , 04 Apr 2024 - 22:57

Firman menunjukkan Semangka miliknya yang di tanam di lahan seluas 1 hektar di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti.-Foto : Muslimin/Linggau Pos -

Jual buah semangka Danish F1 mudah karena buah tahan simpan serta tahan pengangkutan, buah semangka Danish F1 di sukai pedagang dan juragan semangka.

Umur panen budidaya semangka oval Danish F1 kurang lebih 62 hari setelah pindah tanam, dengan potensi hasil kurang lebih 45 ton/ha.

Untuk proses penanaman buah semangka Danish F1 petama kita lakukan penyemaian selama 1 minggu, setelah bibit penyemaian satu minggu kita lakukan penanaman di lahan yang telah kita siapkan.

Untuk jarak tanam itu biasanya antara bantang 70 Cm dengan jarak banjar itu 8 Cm. dengan lahan seluas satu hektar, dengan banyaknya bibit yang bisa di tanam itu sebanyak 4.500 batang.

Untuk cara perawatannya setelah 3 hari di tanam dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK 16 16. Karena kandungan dalam pupuk npk 16 16 itu sudah lengkap. Adapun cara pemupukkan itu biasanya kita memakai cara pengecoran atau pupuk yang dilarutkan.

Sedangkan untuk penyemprotan kita lakukan 3 hari sekali, dengan menggunakan pestisida, pungisida, inseksida sama ptcnya.

Selain pemupukan dan penyemprotan yang harus rutin dilakukan, air juga sangat diperlukan untuk bertani buah semangka karena tanaman semangka ini sangat membutuhkan air. (*)

firman berhasil mengumpulkan pundi-pundi penghasilan dari bertani buah semangka                            musi rawas, koranlinggaupos.id - berbekal ketelatenan dan ketekunan,  ulet membuat firman berhasil menjadi petani semangka yang sukses di desa air satan kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan (sumsel).
kesuksesan yang diperoleh firman tersebut membuat dirinya saat ini mampu mendapatkan pundi-pundi penghasilan yang sangat menjanjikan, bahkan dirinya telah mampu memperkerjakan orang diusahanya tersebut.
saat di wawancarai koranlinggaupos.id, tentang cara bertani buah semangka, firman menjelaskan, yang harus diperhatikan pertama harus tahu dulu tentang cara yang tepat untuk bertani buah semangka ini.
seperti bibit, kadar tanah, sumber air dan cara perawatannya, kenapa  harus seperti itu karena hal ini lah yang menjadi pokoknya.
baca juga:banyak wbp peminat olahraga, lapas narkotika kelas iia muara beliti bagikan kaos olahraga 
dirinya juga menjelaskan jika lahan yang digunakannya saat ini untuk bertani buah semangka itu adalah sawah yang habis panen. 
"setiap habis panen padi kami biasakan menanam buah semangka atau tanaman palawija yang lainnya. kami lakukan hal tersebut untuk terjaganya tingkat keasaman tanah. lahan yang hanya ditanami satu jenis tanaman akan menyebabkan ke tidak seimbangan antara unsur h+ dan oh- pada tanah sehingga menaikkan kadar asam pada tanah," jelasnya.
selain itu tanaman palawija juga dapat menjadi alat diversifikasi yang dapat menjaga tingkat keasaman tanah menjadi seimbang. beberapa jenis palawija dapat diklasifikasikan sebagai tanaman yang menguntungkan.
berikut cara menanam buah semangka yang dilakukan oleh firman warga desa air satan pertama yang harus dilakukan itu adalah pemilihan bibit buah semangka. untuk bibit buah semangka yang saya gunakan itu semangka denish f1. 
baca juga:polres musi rawas terima penitipan kendaraan pemudik
selanjutnya semangka danish f1 terbaru mempunyai tanaman kokoh serta bercabangan budidaya semangka danish ini sangat direkomendasikan  untuk berkebun di dataran rendah sampai menengah.
tanam semangka danish f1 ini tahan terhadap penyakit layu bakteri, gummy stem blight, downey mildew serta toleran  kalsium.
pembentukan buah semangka danish f1 terbaru mudah walau  di kondisi cuaca tidak baik, sehingga cara menanam semangka danish f1  disukai petani indonesia.
buah semangka danish oval ( lonjong )  mempunyai berat 8  - 10 kg, serta bisa dibuahkan lebih dari satu pertanaman, kulit buah semangka hijau gelap (hijau tua).
jual buah semangka danish f1  mudah karena buah tahan simpan serta tahan pengangkutan, buah semangka danish f1 di sukai pedagang dan juragan semangka.
baca juga:sdn 1 muara beliti mengadakan kegiatan gebyar ramadhan wujudkan generasi cerdas dan berakhlak mulia
umur panen budidaya semangka oval danish f1  kurang lebih 62 hari setelah pindah tanam, dengan potensi hasil kurang lebih 45 ton/ha.
untuk proses penanaman buah semangka danish f1 petama kita lakukan penyemaian selama 1 minggu, setelah bibit penyemaian satu minggu kita lakukan penanaman di lahan yang telah kita siapkan.
untuk jarak tanam itu biasanya antara bantang 70 cm dengan jarak banjar itu 8 cm. dengan lahan seluas satu hektar, dengan banyaknya bibit yang bisa di tanam itu sebanyak 4.500 batang.
untuk cara perawatannya setelah 3 hari di tanam dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk npk 16 16. karena kandungan dalam pupuk npk 16 16 itu sudah lengkap. adapun cara pemupukkan itu biasanya kita memakai cara pengecoran atau pupuk yang dilarutkan.
baca juga:gurihnya penjualan kemplang saat mendekati hari raya idul fitri 1445 h
sedangkan untuk penyemprotan kita lakukan 3 hari sekali, dengan menggunakan pestisida, pungisida, inseksida sama ptcnya. 
selain pemupukan dan penyemprotan yang harus rutin dilakukan, air juga sangat diperlukan untuk bertani buah semangka karena tanaman semangka ini sangat membutuhkan air. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 5 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan