4 Cara Ternak Ayam kampung Ala Suksespedia
Peternaakn ayam kampung.-Foto : tangkap layar -suksespedia
BACA JUGA:Dampak Bangkai Ayam Resahkan Warga, Dewan Minta DLH Musi Rawas Panggil Semua Pengusaha Ayam
Hal paling penting sebelum membeli bibit adalah memastikan bahwa bibit ayam kampung punya badan yang sehat yang ditandai dengan tidak ada cacat di tubuhnya aktif bergerak dan punya postur tubuh yang kekar.
Agar lebih baik lagi jika sahabat membeli bibit ayam kampung dari peternak terpercaya yang sudah bersertifikat dari bepartemen peternakan setempat membesarkan ayam.
Bila membeli bibit berupa indukan maka bisa membiarkan induk bertelur untuk kemudian membesarkan anak-anak mereka sendiri.
Namun jika sahabat membeli bibit berupa doc maka sahabat tinggal merawat anak-anak ayam tersebut hingga tumbuh besar dan mencapai usia panen dalam sistem semi intensif, terbagi berdasarkan kelompok usianya agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
BACA JUGA:Resep Buat Dimsum Ayam Anti Gagal
Dengan sistem semi intensif kandang ayam umumnya akan dibagi lagi menjadi kandang ayam BOC kandang pembesaran dan kandang ayam dewasa.
Ayam kampung biasa diternakkan untuk dijual daging ataupun telurnya sahabat bisa memanfaatkan keduanya untuk mendapatkan keuntungan.
Telur ayam kampung punya ukuran yang lebih kecil ketimbang telur ayam yang dihasilkan oleh ayam petelur namun punya harga jual yang lebih mahal.
Telur ayam bisa disuplai kepada pengepul di pasar atau langsung kepada Toko Jamu dan juga rumah makan.
BACA JUGA:Jadi Menu Favorit Saat Buka Puasa, Ini Cara Membuat Risoles Rogout Ayam
Hal yang sama juga bisa dilakukan dalam menjual daging ayam kampung di mana sahabat bisa menjadi penyuplai daging ayam ke restoran yang menyajikan hidangan ayam kampung. (*)