Penjual Buah Nanas dan Kulit Ketupat Diserbu Pembeli

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H/tahun 2024 M penjualan kulit ketupat musiman mulai ramai dijumpai berjualan di pasar Tradisional B Srikaton Kecamaatn Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. 

Bahkan tak hanya di pasar itu saja namun di sepanjang jalan lintas Tugumulyo juga banyak masyarakat yang memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri  ini untuk berjualan kulit ketupat. 

Para pedagang musiman tersebut dari warga setempat memang sudah rutin berjualan kulit ketupat di Pasar Tradisional B Srikaton dan di sepanjang jalan lintas Tugumulyo ini tiap tahunnya. Biasanya, mereka mulai berjualan kulit ketupat pada H-2 sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Iswanto Warga Q1 Tamba Asri  menuturkan, sejak pagi hingga tengah hari ia sudah menjual sebanyak 300 buah atau 300 ikat kulit ketupat. Per satu ikatnya itu terdiri dari 10 buah kulit ketupat, dirinya biasanya jual kulit ketupat tersebut dengan seharga Rp7.500," tuturnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 8 April 2024.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pedagang Ketupat Mulai Memadati Pasar-pasar dan Juga Jalan-jalan di Lubuklinggau

Persatu buah kulit ketupatnya kata Iswanto dirinya mengeluarkan modal sebesar Rp 250. Sehingga jika ia menjual Rp 750 per buah kulit ketupat, maka dari itu dirinya bisa mengantongi untung sebesar Rp 500 per satu kulit ketupat.

Dirinya juga membeli daun kelapa muda tersebut persatu papan nya itu seharga Rp 5000, dalam satu papan daun kelapa muda tersebut bisa dapat sekitar 20 kulit ketupat.

Dirinya memang dari tahun ketahun itu memang menjual kulit ketupat di Pasar B Srikaton ini, kalau tidak disini saya juga biasa jualan di simpang tiga F Trikoyo, jadi berpinda-pindah jualanya.

Dirinya berjualan Kulit ketupat ini dari Pukul 07.00 WIB sampai dengan Pukul 12.00 WIB. "Kami biasanya mulai jualan itu dari H-2 dan H-1 saja, karena waktu itulah yang saya anggap paling ramai pembeli kulit ketupat ini," akunya.

BACA JUGA:8 Cara Membuat Kue Ketupat Pandan,Begini Resep Enaknya

Salah seorang pembeli kulit ketupat milik Iswanto yang sempat di wawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Sukiya warga setempat menjelasakan jika dirinya memang sengaja membeli kulit ketupat karena masih banyak pilihannya.

Selain itu dirinya memang selalu beli dengan Iswanto karena selain kulit ketupatnya yang besar-besar, di sini juga harganya lebih murah d banding dengan di tempat lain. Bahkan kulit ketupatnya juga rapi pembuatanya. "Jadi setiap tahun kami selalu beli di sini," jelasnya.

Selain Kulit ketupat penjual buah Nanas pun ikut ramai di serbu oleh masyarakat. Mmenjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini masyarakat banyak sekali membeli buah nanas untuk membuat opor dan di buatkan selai roti.

Salah seorang penjual buah nanas Yeni warga Desa A widodo menjelaskan jika menjelang Hari Raya Idul Fitri ini penjualan buah nanas sangat tinggi sehari itu bisa kita jual sampai 200 buah nanas.