Intan Berkebun dan Membuat Pupuk Kompos Sendiri dari Sampah Dapur

Pengohana pupuk kompos -foto : tangkap layar DAAITV Bumiku Satu-

Dari dari komposter ini harus selalu bahan organik karbon seperti ini atau yang kita sebut sampah kering yang sifatnya kering harus selalu paling bawah. Tujuannya karena kita ingin membuat kompos padat jadi bagian paling bawah ini buat meresap cairan atau air yang biasanya keluar dari sampah yang warna hijau ya nitrogen. 

Kalau kita punya sampah banyak tidak boleh masukin sekaligus ke dalam wadah komposter yang sebesar ini jadi harus dibikin lapis perlapis jadi seperti membuat kue lapis. Kemudian di atasnya lagi adalah sampah kering atau bahan organik karbon seperti sekam. 

BACA JUGA:Berikut 3 Keunggulan Pilih Kuliah Jurusan Pertanian

Saya bikinnya sudah dicampur yaitu sekam bakar dan sekam mentah kemudian ada cocopeat ada juga pupuk kandangnya. Tujuannya apa agar ketika membuat media tanam kita hanya tinggal menambahkan tanah saja. 

Saya khawatir mengenai akibat dari sampah yang udah sangat menumpuk menggunung. Jadi kalau seandainya kita bisa mengolah sendiri sangat-sangat mengurangi tumpukan sampah. 

Saya sendiri pun dengan makan saya, sampah yang saya keluarkan itu mungkin sekitar satu hari anggaplah 500 gram aja karena kita masak itu 500 gram dikali anggaplah 20 hari aja Itu sudah berapa kan sudah sekitar 10 kilo lah. 

Bayangin kalau misalnya 10 kilo dikali 1 tahun udah berapa jadi sudah sangat mengurangi sampah yang menumpuk itu. Kalau baru kita sendiri kalau misalnya di dalam satu RT sudah melakukan hal itu gitu kan lingkungan yang kecil ajalah gitu kan berarti banyak sekali yang bisa sebenarnya. 

BACA JUGA:Atasi Masalah Berkurangnya Lahan dan SDM Pertanian dengan Tehnologi

Indonesia pasti bisa sih yang penting kita memang pelan-pelan punya kesadaran tentang hal itu. Proses pengomposan ini akan dipanen sekitar 3 minggu paling cepatnya 3 minggu 3-6 minggu lah Ya itu sudah bisa jadi kompos. 

 Alam itu sebenarnya tidak menghasilkan sampah karena apapun yang dihasilkan alam ketika kembali lagi dia akan menjadi pupuk buat menghidupkan alam itu sendiri .

Misalnya ketika kita mengambil sesuatu dari alam kita mencabut atau memanen sereh. Nah ini sisanya ini ketika kita kembalikan ke tanah dia akan hancur dan itu akan terjadi apa menjadi makanan bagi bakteri atau kehidupan yang ada di tanah. 

jadi tidak ada yang tersisa ketika Allah menghasilkan satu misalnya daun ketika dia kembali ke tanah dia akan hancur dia akan menjadi makanan bagi kehidupan di tanah seperti itu. Karena saya merasakan manfaat dari mengompose jadi saya ingin berbagi ilmu yang saya peroleh. 

BACA JUGA:Mendukung Penurunan Inflasi, Dinas Pertanian Lubuklinggau Panen Raya Bawang Merah

Manfaat berkebun pertama saya rasakan itu kita mengurangi belanja pastinya kan belanja sayur mungkin belanja seperti cabe. Apalagi Saya senang pedas, tiba-tiba malam-malam pengen masak Terus kehabisan stok cabe ternyata di halaman sendiri Kita bisa ambil jadi tentu kita bisa mengurangi belajar kebutuhan. 

Untuk teman-teman yang mungkin di rumah Bingung mau ngapain terus bingung cari kerjaan apa mulai deh tanam dulu karena kalau kita menanam itu pasti kita akan menerima hasilnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan