Momen Unik Shalat Ied di Masjid Agung As Salam Lubuklinggau, Ada Yang Membawa Tikar dan Ambal

LUBUKLINGGAU,KORANLINGGAUPOS.ID - Momen unik mewarnai jemaah yang mengikuti Salat Ied 1445 Hijriah di Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau, Rabu 10 April 2024.

Bagaimana tidak para jamaah baik itu laki-laki dan perempuan selain membawa sajadah dan mukena, mereka ada juga yang membawak tikar, koran dan bahkan sepanduk untuk mereka jadikan sebagai alas mereka.

Tahun ini, salat Idul Fitri 1445 Hijriah dipenuhi ribuan jamaah yang berasal dari bermacam daerah.

Para jamaah terlihat memadati seluruh sudut dari Masjid Agung As Salam, baik itu di dalam masjid hingga di lapangan masjid itu sendiri.

BACA JUGA:Bupati Open House di Rumah Dinas, Ini Pesan Bupati di Hari Lebaran Idul Fitri

Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID Salah satu jamaah Taufik mengatakan bahwa dia shalat di Masjid Agung As Salam ini sudah berapa kali dan bahkan hampir tiap tahun saat shalat Ied dia pasti akan sholat disini.

"Alhamdulillah tahun ini shalat Ied berjalan lancar, tidak ada halangan sedikitpun walaupun tadi malam hujan tapi pagi ini cuaca cukup bersahabat untuk kita cuacanya cerah,"ungkapnya 

Taufik mengaku ia pergi untuk shalat di Masjid Agung As Salam itu, berangkat dari rumah sekitar jam 06.30 WIB bersama anak, istri dan orang tua.

"Dan kami juga disini lebih awal perginya dari tahun kemarin, karena takut tidak dapat tempat lagi seperti kemarin.

Kami juga tidak lupa membawak tikar untuk alas, karena belajar dari pengalaman tahun kemarin jika tidak membawa alas itu akan susah nyari tempat untuk shalat, walaupun dapat itu pasti bagian luar diarea lapangankan masjid agung, nah otomatis butuh alas itulah makanya kami bawak tikar sebagai alas,"jelasnya.

BACA JUGA:Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1445 Hijriyah Berlangsung Penuh khidmat Di Lapangan B.Srikaton

Sementara Edo salah seorang penjual koran mengaku dia berjualan koran untuk alas shalat, dan dia jual harga nya murah meriah saja untuk dua koran itu 5.000 saja kami jual,"ungkapnya

Edo juga mengatakan bahwa dia berjualan koran ini hampir tiap tahun dia berjualan di masjid Agung As Salam, Edo mengatakan bahwa dia ambil koran ini dari agennya, yang sudah menyediakan korannya jadi kami tinggal jual saja.