Hobi Bahasa Inggris, Murid SDN 52 Lubuklinggau Lolos Seleksi Peserta Kampung Cambridge

SDN 52 Lubuklinggau Kepala SDN 52 Lubuklinggau dan guru foto bersama anak-anak berbakat dan berprestasi.-Foto : Dokumen -

LUBUKLINGGAU,  LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  - Meletakkan kecerdasan dasar, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup secara mandiri dan mengikuti pendidikan secara berkelanjutan merupakan tujuan pendidikan. Hal ini disampaikan Mardalena, S.Pd, selaku  Kepala SDN 52 Lubuklinggau, saat diwawancara Linggau Pos Jumat 10 November 2023.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan penting diberikan pada anak sejak dini. Sehingga kedepannya para peserta didik kita menjadi orang-orang yang sukses.

Kata  Mardalena, guru di sekolah juga perlu berusaha untuk menggali potensi-potensi yang ada pada peserta didik, melalui peluang meraih prestasi akademik maupun non akademik. 

Upaya mengasah potensi para murid ini, tentu tak bisa hanya bertumpu pada guru. Namun jiga butuh kesungguha  peserta didik, dan dukungan orang tua wali dan masyarakat,  serta sarana dan prasarana yang memadai.

Mardalena mengatakan, saat ini ada tiga peserta didik kelas VI SDN 52 Lubuklinggau mengikuti program belajar kampung Cambridge, yang diselenggarakan oleh pihak SDIT Mutiara Cendekia (MC) Lubuklinggau.

 

BACA JUGA:Simak, Kepala SDN 85 Lubuklinggau Beberkan Kunci Sukses

 

Program tersebut sudah diberlangsung sejak 30 Oktober 2023 sampai dengan 10 November 2023. 

"Selama ikut program belajar kampung cambridge ini,  peserta didik kita dibimbing dan dididik langsung oleh pihak MC. Dengan ikut kegiatan ini tentu dapat meningkatkan dan mengasah kemampuan peserta didik dalam berbahasa Inggris," jelasnya.

Sebekumnya pada program ini, kata Mardalena, SDN 52 Lubuklinggau mengirim 5 anak untuk mengikuti seleksi program yang dilaksanakan oleh SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau.

"Alhamdulillah peserta didik kita terjaring tiga orang, saya selaku Kepala SDN 52  sangat bangga dan terharu ternyata murid-murid kita memiliki bakat terpendam yang sebelumnya tidak kita ketahui. 

Ketiga peserta didik SDN 52 Lubuklinggau yang berprestasi tersebut, yaitu Asmi Dzaki Khairi, Ad' Hanan Azizah dan Rayyan Akash Kurniawan Tanjung, " terang Mardalena.

"Saya dan para guru tidak menyangka murid kami ini terpilih mengikuti seleksi yang diadakan oleh pihak MC. Dan pada akhirnya munculah rasa penasaran saya untuk mengetahui bagaimana mereka bisa berbahasa Inggris, padahal selama ini mereka hanya diam saja tidak ada interaksi yang membuktikan bahwa mereka memang benar-benar bisa berbahasa Inggris. Saya pun langsung bertanya kepada ketiga anak tersebut, dan ketika ditanya satu-satu mereka menjawab bahwa mereka bisa berbahasa Inggris ini karena hobby menonton film teks yang berbahasa Inggris, rajin membaca buku, dan hobby berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan