Tips Aman Mengolah Jamur Enoki

Akhir-akhir ini Jamur Enoki mencuri perhatian, dan perbincangan di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan terdapat kandungan bakteri didalamnya.

Memiliki nama latin Flammulina velutipes alias Jamur Enoki adalah salah satu jamur edible (dapat dikonsumsi) menjadi makanan yang melezatkan. Akan tetapi, Anda tetap memperhatikan kebersihan jamur enoki pada saat dikonsumsi. 

Pada dasarnya, bakteri Listeria monocytogenes rentan mengkontaminasi jamur enoki, sehingga apabila dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit listeriosis atau infeksi.

Penyakit ini berbahaya bagi ibu hamil hingga memicu persalinan prematur, keguguran, ataupun kematian janin setelah melahirkan, juga dapat menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, seperti lansia dan orang komplikasi penyakit penyerta.  

BACA JUGA:Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Boba. Ini Bahayanya !

Bakteri tersebut berkembang biak di tanah, tanaman, dan air bahkan mampu bertahan hidup pada suhu dingin dan pertumbuhannya bisa menyebar ke permukaan atau makanan lain.  Perlu Anda ketahui, Listeria monocytogenes yaitu bakteri yang bisa menyerang permukaan dinding usus lalu masuk ke dalam darah. Bakteri Listeria monocytogenes

Bagaimana sih agar terhindar dari bakteri Listeria? Sebelum mengkonsumsi Jamur Enoki, Anda harus mengikuti langkah-langkah dibawah ini: 

1. Cuci dengan Bersih.

Pastikan bahwa Jamur Enoki telah dicuci dengan bersih. Caranya adalah menggunakan air bersih yang mengalir atau air panas, karena air panas juga dapat membantu menghilangkan bakteri pada Jamur. Lalu, tempatkan Jamur Enoki di wadah bersih untuk mencucinya.

2. Masak Sampai Matang

Rebus Jamur Enoki hingga benar-benar matang dengan air bersih yang mendidih, supaya racun yang terkandung pada jamur dapat hilang. Jangan biarkan jamur enoki dimakan dalam kondisi yang tidak matang.

BACA JUGA:Kesehatan Mental Masyarakat Harus Diperhatikan

3. Jangan Terlalu Lama Disimpan.

Sebaiknya, Jamur Enoki dikonsumsi sebelum tanggal kadaluwarsa atau dapat Anda langsung masak, jangan terlalu lama disimpan. Hal tersebut dapat memicu bakteri Listeria berkembang dengan cepat. Buanglah jamur jika sudah menunjukkan ciri yang tidak layak dikonsumsi, seperti layu, warna berubah, dan berair. Buang jamur jika sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut.