Yukk Ketahui, Inilah 6 Jenis Baterai yang Biasa Dipakai Mobil Listrik

KORANLINGGAUPOS.ID - Perlu diketahui bahwa dari mana tenaga mobil listrik? mungkin ada beberapa orang yang telah mengetahuinya.

Mobil listrik pada umumnya dapat tenaga dari baterai, namun banyak yang belum tahu jenis pada baterai yang di gunakan pada mobil listrik.

Adapun jenis baterai mobil listrik yaitu LFP atau lithium ferro-phosphate dan nikel, seperti mobil listrik buatan Tesla menggunakan baterai berjenis nikel.

Menurut staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah, Tesla memang masih menggunakan bahan nikel sebagai komponen pembuatan baterai kendaraan listrik.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik, Harga Mulai dari Rp60 Juta

Namun, Tesla akan menggunakan baterai berjenis baru, yaitu lithium ferro-phosphate (LFP) yang diklaim bisa menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar dan harga yang lebih terjangkau.

Selain Tesla, ternyata banyak produsen mobil listrik yang mulai pindah menggunakan baterai berjenis LFP, salah satunya adalah BYD, jenis baterai mobil listrik yang sering disebut-sebutkan saat ini adalah LFP dan nikel. 

Tapi selain kedua jenis itu, ternyata produsen otomotif telah menemukan beberapa jenis baterai mobil listrik dengan efektivitas yang berbeda-beda.

Meski tidak dijadikan sebagai daya primer, baterai-baterai tetap memiliki andil dalam meningkatkan performa kendaraan.

BACA JUGA:Inilah 5 Mobil Listrik dengan Pengisian Daya Tercepat, Produsen Korea Paling Unggul

Berikut 6 jenis baterai yang Biasa Dipakai Mobil Listrik: 

1.Lithium-ion (Li-ion)

Jenis baterai mobil listrik pertama adalah baterai lithium-ion yang cukup umum dipakai pada peralatan elektronik hingga kendaraan.

Baterai ini memiliki rasio daya terhadap berat yang sangat tinggi, sehingga efisiensi energinya dinilai sangat bagus meski pada suhu yang tinggi.