Kiat Dosen UNPARI Lubuklinggau Raih Gelar Doktor Berkat Beasiswa, Nggak Perlu Ujian Terbuka

Dosen UNPARI - Dr. Dona Ningrum Mawardi, M.Pd-Foto : Dokumen Pribadi-

BACA JUGA:Kabar Baik untuk Guru di Bumi Silampari, UNPARI Selenggarakan PPG Bahasa Indonesia dan Matematika

“ Di UNY untuk menyelesaikan program doktor ada beberapa ujian yang harus dilalui. Salah satunya ujian terbuka/promosi doktor dan saya bisa tidak ada ujian tersebut. Jadi ujian saya hanya sampai ujian tertutup/ujian hasil penelitian disertasi. Jadi, ujian terakhir saya kemarin Ujian Hasil Penelitian Disertasi Tanpa Ujian Terbuka. Hal ini bisa saya perolah dikarenakan saya memiliki dua artikel yang publish di jurnal terindeks scopus,” terangnya.

Lalu, apa sih disertasi yang diteliti Mbak Dona? 

“Disertasi saya tentang pengembangan model pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal Lubuklinggau untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Dengan adanya model pembelajaran yang berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal membuat siswa lebih mudah mempelajari matematika dan kemampuan berpikir kritis siswa dapa meningkat, karena kemampuan berpikir kritis tersebut merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa di abad ini. Kemampuan/kecakapan lain diantaranya, berpikir kreatif, komunikatif, dan kolaborasi,” terangnya.

Diakhir wawancara, Dona mengucapkan terima kasih banyak pihak yang mendukungnya hingga meraih gelar doktor.

BACA JUGA:Mahasiswa Cantik UNPARI Ini Raih IPK Tertinggi, Ini Tips Raih IPK Tinggi di Bangku Kuliah

“Berkat DONA (Doa Orang tua Nan Agung), saya ucapkan terima kasih tak terhingga pada ibu saya Hj. Mujirah yang telah mendukung, baik secara moral maupun material. Secara moral, ibu selalu memotivasi dan mendoakan saya. Setiap akan ujian atau mengalami kesulitan, ibulah yang selalu jadi tempat berkeluh kesah. Ibu sampai hafal dengan nama dosen pembimbing dan penguji beserta gelarnya. Secara material, ibu selalu ada. Di saat uang beasiswa terlambat cair, telepon ibu. Walaupun saat itu ibu juga tidak ada tabungan, tapi berusaha selalu siap. Terima kasih tak terhingga juga buat suami saya M. Tomi Saputra, S.Pt., M.Pd. dan dua puteri tercinta Mbak Annisa dan Adik Aisyah yang dengan sabar menanti saya hingga selesai juga studi S3 ini,” ungkapnya.(lik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan