90 Persen Pokir H Muhammad Amin Direalisasikan Tahun Ini

H Muhamad Amin sedang menanggapi usulan masyarakat saat kegiatan reses I Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Tahun 2024 .-Foto : Muhammad Yasin/Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, H Muhamad Amin sudah melaksanakan Reses I tahun 2024 pada Minggu malam 31 Maret 2024. Acara berlangsung di kediamannya di Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau. 

Dalam kesempatan reses tersebut banyak usulan dan harapan masyarakat yang disampaikan kepada Wakil Rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk diperjuangkan melalui Lembaga Legislatif. 


H Muhamad Amin --

Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, yang kembali menjabat untuk periode yang ke-4 mengatakan bahwa masyarakat yang berdomisili di daerah pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan Lubuklinggau Selatan II menginginkan pembangunan infrastuktur terutama pembangunan jalan yang perlu diperbaiki, mereka mengsulkan bangun jalan aspal hotmix. 

"Ada tiga kelurahan di Lubuklinggau Selatan II yang mengusulkan bangun jalan pakai hotmix. Insyah Allah Pokir tahun 2025 saya akan alihkan untuk kegiatan pembangunan jalan hotmix," ucapnya. 

BACA JUGA:Yoppy Karim Ambil Formulir Bacalon Walikota ke Partai Hanura

Menurut Amin usulan pembangunan dari kegiatan reses tahun 2023 sekitar 90 persen direalisasikan tahun 2024. Akan ada penambahan di APBD Perubahan tahun 2024. "Pembangunan tahun 2024 dari hasil reses tahun 2023 saat ini sebagian ada yang sedang dikerjakan," jelasnya.

Amin menambahkan, pembangunan pokir tahun 2024 diantaranya ada pembangunan talud di SDN 56, ada lampu jalan, ada beberapa tempat bangun jalan rigit beton dan ada pembangunan saluran pembuangan. 


Masyarakat yang hadir kegiatan reses I Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Tahun 2024, H Muhamad Amin di berlangsung di kediamannya di Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau, Minggu 31 Maret 2024. --

Amin menyebut bahwa pembangunan yang paling mendesak talud di SDN 56 karena kondisinya sangat mengkhawatirkan. "Ketika tidak dilaksanakan pembangunan talud SDN 56 bisa ambruk. Itu sangat pengkhawatirkan," sebutnya. 

Amin mengukapkan dulu di  SDN 56 tersebut pernah dibangun talud namun sekarang sudah jebol. "Jangan sampai ada korban maka saya mengharapkan pembangunan talud tersebut segera di laksanakan. Namun demikian pembangunan talud tersebut pada tahun ini baru dapat direalisasikan 50 persen karena keterbatasan anggaran," ucapnya. 

BACA JUGA:Hari Ini PKB buka Penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota

Hasil suvei dari Dinas PU Kota Lubuklinggau, anggaran untuk membangun talud tersebut diperhitungkan Rp 1 miliar. Namun tahun ini baru dapat dianggarkan Rp 500 juta karena keterbatsan anggaran. Sisanya akan dianggarkan  lagi untuk tahun 2025. Talud yang akan dibangun itu panjang dan tinggi. 

Lebih lanjut Amin menjelaskan dulu di belakang SDN 56 ada penambangan pasir maka dari itulah lama-kelamaan terbis dan kini sduah mendekati gedung SDN 56. "Makadari itu saya mengharapkan pembangunan talud itu harus segera dilaksanakan, jangan sampai ada korban jiwa," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan