Alat Pengomposan Sampah di TPA Kayuagung Rusak, 20 Ton Sampah Tak Bisa Dijadikan Pupuk Kompos
RUSAK : Alat pengomposan sampah yang kondisinya rusak di TPA Kayuagung, sehingga aktivitas pengomposan tidak jalan.-Foto : Sumeks.co -
KAYUAGUNG, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pengelolaan sampah di TPA Kayuagung Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini terkendala. Pasalnya alat pengomposan sampah disana saat ini dalam kondisi rusak.
Padahal sampah-sampah yang masuk ke TPA di Sepucuk Kayuagung beragam. Mulai sampah rumah tangga, pasar, jalan dan sebagainya. Setiap harinya, sampah yang masuk ke TPA Sepucuk Kayuagung bisa mencapai 20 ton bahkan lebih. Guna mengurangi sampah di TPA, dilakukan pemilahan dan sebagian sampah dimanfaatkan menjadi kompos.
Sayangnya, untuk alat pengompos sampah yang ada di TPA Sepucuk Kayuagung ini dalam kondisi rusak. Sehingga aktivitas petugas untuk melakukan pengomposan tidak berjalan.
Petugas pengawas TPA Sepucuk Kayuagung, Agus Saleh menjelaskan, alat untuk proses sampah menjadi kompos saat ini sedang rusak. Sehingga sampah organik tiak bisa dijadikan kompos.
"Alat untuk pengomposan sampah rusak. Rusaknya ini sudah lumayan lama yakni sudah hampir 6 bulan an," ujarnya, Jumat 17 November 2023.
BACA JUGA:Tinggal Dirumah Sempit dengan 9 Orang, Rumah Warga Kabupaten Muba Ini Bakal Dibedah
Dikatakannya, saat alat untuk pengomposan sampah ini masih bagus setiap hari dioperasikan untuk mengolah sampah organik berasal dari sayuran, daun dan lainnya menjadi kompos.
Kini, lanjutnya, karena rusak, sehingga mengomposan terhenti. Sehingga sampah organik dibuang begitu saja ke TPA dan tidak dimanfaatkan.
"Kalau alat mesin pengomposan yakni berupa mesin pencacah dan perangkatnya bagus, dalam sehari bisa menghasilkan kompos sebanyak 70-80 Kg," terangnya.
Jadi, sampah-sampah organik tidak dibuang begitu saja sehingga bisa juga mengurangi sampah yang dibuang ke TPA. Kini petugas yang ada biasa melakukan pengomposan setiap hari hanya melakukan pemilahan sampah saja.
Dikatakannya, untuk kegiatan pengomposan di TPA ini dilakukan dari pagi oleh 6 orang petugas. Yakni mulai mengompos sekira pukul 11.00 WIB setelah melakukan pemilahan sampah hingga pukul 13.00 WIB siang.
"Tapi kalau memilah sampah secara keseluruhan di TPA ini mulai dari pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," katanya.