Alat Pengomposan Sampah di TPA Kayuagung Rusak, 20 Ton Sampah Tak Bisa Dijadikan Pupuk Kompos
RUSAK : Alat pengomposan sampah yang kondisinya rusak di TPA Kayuagung, sehingga aktivitas pengomposan tidak jalan.-Foto : Sumeks.co -
Lanjutnya, adapun jumlah petugas khusus pemilahan sampah ini lumayan banyak yaitu sebanyak 10 orang. Yakni sampah yang masih dimanfaatkan untuk dijual dipilah.
BACA JUGA:Sekolah di Pulau Kelapa
Seperti sampah kardus, kaleng, kertas, plastik, botol minuman dan sebagainya. Lalu untuk hasil dari pengomposan sampah di TPA ini digunakan untuk semua tanaman pemerintah Kabupaten OKI.
"Kompos yang dihasilkan dari TPA ini digunakan untuk tanaman semua taman di Kayuagung termasuk dinas lainnya boleh mengambil kompos disini," beber Agus.
Dia menambahkan, dengan rusaknya alat untuk mengompos sampah jelas sampah organik tidak dimanfaatkan. Maka oleh karena itu sangat berharap pemerintah Kabupaten OKI segera memperbaiki alat kompos tersebut.
"Semoga pemerintah segera memperbaiki alat kompos agar bisa kembali membuat kompos dan bisa mengurangi sampah yang masuk TPA," tambahnya. (se)