Perokok Aktif maupun Perokok Pasif Sama-sama Berbahaya

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Masih anggap enteng bahaya merokok atau asap rokok. Sebaiknya kalian simak dulu penjelasan dari dokter spesialis Paru-paru di Kota Lubuklinggau, dr Indra. 

dr Indra tak bosan-bosan mengingatkan jika merokok dan asap rokok sangat berbahaya. Dan dampaknya bisa jangka panjang bahkan ada yang tak bisa lagi disembuhkan. 

"Ya dampaknya bukan sekarang tapi nanti baru dirasakan saat memasuki Lanjut Usia (Lansia). Akan sangat lebih baik jika dicegah sejak dini supaya saat memasuki Lansia sehat tanpa ada riwayat terkena penyakit saluran pernafasan atau paru-paru," tegas dr Indra saat dibincangi KORAN LINGGAUPOS, Sabtu 25 Mei 2024.

Dampaknya jelas dr Indra sangat panjang. Biasanya dimulai dari gejala yang paling ringan hingga yang berat. 

BACA JUGA:Siapa Sangka 5 Makanan Ini Bantu Hentikan Kebiasaan Merokok

"Bila sudah kena gejala yang berat sudah sangat susah untuk kita mengobatinya. Karena saluran pernafasan yang sudah rusak susah kembali seperti semula lagi," ungkapnya.

Jika sudah rusak dan tidak bisa disembuhkan tegas dr Indra, yang bisa mereka lakukaan hanya mengurangi gejala yang di derita pasien agar aktifitas mereja sehari-hari tidak terganggu.

"Dan paling pasien wajib evaluasi per dua bulan sekali untuk kita berikan obat untuk mengurani gejalanya tadi," jelasnya.

Ada beberapa penyakit yang patut diwaspadai oleh perokok aktif.

BACA JUGA:8 Dampak Sering Merokok Kretek Bagi Kesehatan,Berikut Penjelasannya

"Dampak yang paling berbahaya kanker paru-paru, kanker lasoparing dan kanker tenggorokan. Lebih berbahaya lagi tidak hanya menyerang ke paru-paru saja tapi juga menyerang ke berbagai organ vital lainnya seperti jantung, hati dan sebagainya," tegas dr Indra. 

Gejala awal yang dirasakan perokok aktif namun duanggap sepele biasanya batuk ringan sampai kronik yang terus menerus.

Hal ini masih dalam kategori ringan.

"Nanti sampai mereka merasakan gejala terhambat bernafas di jalur nafas lalu timbul sesak nafas, batuk berdarah sampai sesak nafas hebat. Kalau terkena otang yang sudah lanjut usia bisa sampai terkena tumor paru. Dimana paru-paru terlihat putih," tegasnya lagi.