TK Hubbul Ummi Lubuklinggau Latih Siswa Dirikan Shalat
Siswa dibimbing dan diarahkan untuk mendirikan shalat wajib-Foto : -Dokumen Pribadi
KORANLINGGAUPOS.ID - Amalan shalat di sekolah merupakan kegiatan yang wajib dilakukan mulai dari sekolah dasar bahkan ketika anak masuk sekolah pada tingkat Taman Kanak-Kanak (TK ).
Mengamalkan shalat itu penting, karena bagi umat islam shalat merupakan salah satu ibadah yang wajib, namun sebagian anak belum memahami cara shalat dan cara membaca doa, karena sebagian orang tua terkadang sibuk bekerja sehingga lupa akan pentingnya ibadah putra dan putrinya.
Oleh karena itu, keberadaan sekolah sebagai sarana bagi siswa dan siswi untuk melaksanakan amalan shalat merupakan suatu hal yang wajib bahkan wajib.
BACA JUGA:Belajar Menyenangkan di TK Hubbul Ummi
Hal ini juga dilakukan TK Hubbul Ummi yang terletak di Jalan Kalur, Nomor 170, RT 11, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau. Selain mendidik anak belajar, lembaga pendidikan prasekolah juga rutin lakukan praktik keagamaan seperti shalat.
Kepala TK Hubbul Ummi Aulia Wati, S.Pd mengatakan, program unggulan di TK ini adalah, Aku Cinta Allah dan Rasul-Nya, Aku Cinta Ibu dan Ayah.
Dengan mengamalkan shalat di sekolah dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya shalat.
BACA JUGA:TK Happy Kidz Lubuklinggau Biasakan Anak Didik Mengikuti Upacara Bendera
Di samping itu, doa di sekolah juga dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang baik, seperti disiplin, tanggung jawab, dan toleransi.
"Sholat berjamaah kita laksanakan di masjid, di ruang kelas, atau di tempat terbuka lainnya," ujarnya.
Pembiasaan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran yaitu terlebih dahulu membaca Iqra', mengumpulkan pekerjaan rumah (PR), bermain, setelah itu dilanjutkan dengan langsung masuk ke materi pembelajaran.
BACA JUGA:Tak Punya Ekskul, TK Hikmatul Ilma Jayaloka Sisihkan 30 Menit Siswa Hafalan Al Quran
Untuk pelaksanaan pembelajaran di TK masih menggunakan Kurikulum 2013 (K13) dan saat ini masih dalam proses transisi ke Kurikulum Mandiri. Pada masa ini anak sedang belajar mengenal huruf atau mengembangkan literasi.
Sementara, tahapan proses pembelajaran yang diterapkan pada siswa pada semester 1 yaitu guru pembimbing mengajarkan anak tentang pengenalan huruf, shalat sehari-hari dan niat wudhu.