Geger Penipuan PPDB di Sekolah Negeri, Ini Pernyataan Ombudsman Sumsel
Geger Penipuan PPDB di Sekolah Negeri, Ini Pernyataan Ombudsman Sumsel-tangkap [email protected]
KORANLINGGAUPOS.ID - Ombudsman Sumsel menerima berbagai laporan adanya penipuan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri.
Terutama dari jalur prestasi. Sementara itu, tidak ditemukan kendala berarti pada jalur afirmasi, zonasi, dan perpindahan orang tua.
Ombudsman Sumsel meminta penerimaan jalur prestasi yang sudah diumumkan ditunda. Penundaan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya laporan masyarakat yang tidak puas dan menilai PPDB tidak transparan dalam pencapaiannya.
BACA JUGA:Tips Psikolog, 5 Cara Menghadapi Anak Tantrum yang Membuat Parents Kewalahan
Minggu 16 Juni 2024, Ketua Ombudsman Sumsel M Adrian menyatakan, Ombudsman Sumsel meminta agar jalur prestasi PPDB SMAN di Kota Palembang yang sudah diumumkan dan didaftarkan ulang ditunda.
Dari laporan yang diterima, beberapa kasus memuat pertanyaan mengenai skor seleksi pada jalur prestasi. Ada dugaan siswa yang mendapat peringkat pertama dengan nilai 700 itu tidak lolos jalur prestasi di sekolah binaan. Sedangkan teman sekelas reporter yang mendapat nilai 350 berhasil lulus.
Lanjutnya, ini menjadi catatan penting. Dari laporan yang diterima beberapa hari terakhir, sekitar 80 persen terbukti bahwa anak-anak yang seharusnya lolos lamaran dinyatakan tidak lulus.
Rabu 19 Juni 2024, ia akan memanggil seluruh pihak sekolah di Palembang, Dinas Pendidikan Sumsel, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan keterangan dan klarifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, dalam dua minggu terakhir belum ada laporan mengenai zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua. Artinya implementasinya berjalan dengan baik.
Saat ini penundaan sedang melakukan tahap klarifikasi dengan berbagai pihak untuk memberikan saran perbaikan.
BACA JUGA:4 Perguruan Tinggi Swasta yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja Pilihan Terbaik untuk Masa Depan Cerah
Ia menegaskan, pihaknya masih dalam tahap menyelesaikan klarifikasi dari berbagai pihak untuk memberikan saran perbaikan terkait PPDB 2024.(*)