Polisi Musi Rawas Ungkap Pemicu Kebakaran Rumah di Tiang Pumpung Kepungut

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Malang dialami Nurbaiti (55), warga Dusun II, Desa Rantau Bingin, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas (Mura). Pasalnya si jago merah melahap sebagian rumahnya.

Musibah kebakaran terjadi Selasa 18 Juni 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibatnya barang milik korban terbakar diantaranya, satu unit mesin cuci, perabot peralatan masak, mesin air, 2 ayam dan lain-lain.

BACA JUGA:Kebakaran Gudangnya Merembet ke Ruko Lain, Owner Toko Sepeda Usaha Muda Lubuklinggau Bilang Begini

Untuk sementara penyebab kebakaran diduga Korsleting Listrik. Karena dilihat ada colokan lampu yang terbakar.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS. ID Selasa 18 Juni 2024 Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, membenarkan  awalnya ia mendapatkan informasi dari masyarakat.

Sehingga anggota Polres Mura Polsek Muara Beliti, melakukan pengecekan kebenarannya, setelah tiba di lokasi ternyata benar, bahwa musibah kebakaran tersebut menimpa rumah milik Nurbaiti (55).

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polsek Rupit Polres Muratara Bantu Warga Lumpuh yang Rumahnya Kebakaran

Kasi Humas menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi oleh anggota, diketahui pemilik rumah, kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, melihat api sudah berkobar di rumah bagian dapur.

Lalu, korban berteriak minta tolong kepada para tetangga, dan korban bersama para tetangga berusaha memadamkan api dgn menggunakan air, dan api berhasil dipadamkan. 

Kemudian, dari hasil olah TKP, didapatkan keterangan dari korban dan dikuatkan dari keterangan para saksi yang ada di lokasi, menerangkan bahwa kejadian kebakaran tersebut diduga dari arus pendek (korsleting listrik), dan kebakaran tidak menghabiskan bangunan rumah, hanya sebagian kecil di dapur rumah korban.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran SMPN Durian Remuk Musi Rawas Masih Misterius, ini Kata Polisi

Musibah ini, murni kelalaian pemilik rumah yang tidak berhati-hati saat mau tidur tidak melakukan kontrol dan cek pengapian arus listrik, dan korban menerangkan dengan kejadian ini korban mengalami kerugian senilai lebih kurang Rp 10 juta.

"Diketahui, barang milik korban terbakar diantaranya, satu unit mesin cuci, perabot peralatan masak, mesin air, dua ekor ayam dan lain-lain, hanya saja tidak menelan korban nyawa," jelasnya.