Henti Jantung Mendadak Ini Cara Penanganan yang Tepat
Pertolongan harus dilakukan sesegera mungkin ketika terjadi kondisi henti jantung mendadak.-Foto : Net-
KORANLINGGAUPOS.ID - Henti Jantung mendadak jadi perbincangan pasca Zhang Zhi Jie, pebulutangkis Tiongkok yang meninggal saat bertanding di Indonesia, diduga mengalami henti jantung.
Lalu apa penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya.
Dikutip dari Disway,id Dokter ahli jantung Siloam Hospital Prof. Dr. dr. Yoga Yunaidi, SpJP(K), FIHA, FAsCC berikan penjelasan mengenai apa yang terjadi ketika tubuh mengalami henti jantung mendadak.
“Saat henti jantung, kondisi jantung justru berdebar sangat cepat,” ungkap dr. Yoga.
BACA JUGA:Lima Manfaat Mengagumkan dari Ikan Sarden, Salah Satunya Bisa Menjaga Kesehatan Jantung! Simak yuk
Karena berdebarnya sangat cepat jelas dr. Yoga, sehingga hanya berupa getaran fibrilasi saja dan tidak menghasilkan fungsi pemompa darah.
“Akibatnya darah berhenti beredar,” tegasnya.
Ketika hal inikondisi seperti itu terjadi, maka hanya butuh 4 menit untuk menyebabkan otak rusak permanen.
Hal ini karena otak tidak mendapatkan aliran darah yang membawa oksigen dan zat gizi lainnya.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Mengonsumsi Minyak Ikan Secara Rutin yang Jarang Orang Ketahui, Bagus untuk Jantung
Untuk itu pentingnya pertolongan yang cepat kepada pasien yang mengalami henti jantung mendadak.
Pertolongan harus dilakukan sesegera mungkin.
“Nafas buatan dan penekanan dada yang efektif untuk menghasilkan pemompaan darah di jantung harus dilakukan segera setelah teridentifikasi tidak ada denyut nadi. Upaya itu disebut Bantuan Hidup Dasar (BHD),” tuturnya.
Bahkan penelitian membuktikan kondisi henti jantung yang terjadi saat ada penolong yang mampu melakukan BHD menghasilkan survival yang lebih tinggi.