Makam Petani Kopi Dibongkar, Ungkap Dugaan Kasus Pembunuhan
Satria (tengah) diamankan Satreskrim Polres Lahat karena diduga menghabisi nyawa Tidiansyah, petani kopi.-Foto : Dok. SUMEKS.CO-
SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat kopi tengah naik daun, seorang petani kopi bernama Tidiansyah (34) justru jadi korban pembunuhan.
Ia ditemukan bersimbah darah di jalan Desa Pandan Arang Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan Rabu sore 3 Juli 2024.
Setelah dilakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Lahat meringkus terduga pembunuh Tidiansyah yakni Satria Andika.
Pria usia 22 tahun itu diamankan di rumah mertuanya Sabtu 6 Juli 2024.
Penangkapan Satria membuat warga Desa Nanjungan, Kecamatan Kikim Selatan.
BACA JUGA:Pria Asal Simpang Periuk Lubuklinggau ini Sering Aniaya Istri
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman SUMEKS.CO, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono menjelaskan jasad Tidiansyah ditemukan tergeletak di jalan perlintasan kebun warga tepatnya di belakang Sungai Tiung Desa Pandan Arang.
Di dekat korban, Polisi dan warga juga mendapati sepeda motor korban.
Korban saat ini sudah dievakuasi dan dimakamkan keluarganya.
Keluarga yakin Tidiansyah adalah korban pembunuhan sebab ketika dimandikan pada jasad korban ada sejumlah luka tusuk dan gigi bagian atas lepas.
BACA JUGA:Hasil Jual Motor untuk Judi Online, Sidang Kasus Pencurian Motor Wartawan Lubuklinggau
Diantaranya pada dagu kanan, pipi kiri, dan bibir bawah.
Kamis, 4 Juli 2024 temuan yang mencurigakan ini oleh keluarga Tidiansyah dilaporkan ke Polsek Kikim Selatan. Polisi selanjutnya olah TKP, dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap Satria.
Saat diinterogasi, Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eka Yanto melalui Kanit Pidum Ipda Denny Aprianto menjelaskan Tersangka Satria mengakui perbuatannya.