MPLS SMAIT An-Nida’ Lubuklinggau Siswa Diajak Jauhi Bullying

Suasana pelepasan balon oleh Ustadz Ghufron selaku Kepala SMAIT An-Nida didampingi Komite Sekolah tanda dibukanya MPLS Tahun Ajaran 2024/2025, Senin 15 Juli 2024.-Foto : Dokumen-SMAIT An-Nida

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025 dilaksanakan SMAIT An-Nida Lubuklinggau Senin 15 Juli 2024.

Tahun ini ada 11 siswa (laki-laki 6 orang, dan perempuan 5 orang) mengikuti MPLS di SMAIT An-Nida, Jl Sadewa, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau.

Ketua Yayasan Nida’ul Jannah melalui Kepala SMAIT An-Nida’ Ustadz Ghufron membuka langsung kegiatan MPLS yang mengusung tema ‘Mari bersama ciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebhinekaan, dan aman bagi semua.’

Ustad Ghufron di hadapan siswa baru,  berpesan agar siswa bisa memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif sebagai penunjang pencapaian tujuan pendidikan.

BACA JUGA:MPLS SDIT AN-NIDA’ Lubuklinggau 2024, Diisi Seminar Parenting dan Market Day

Dalam MPLS itu, Ustadz Ghufron juga berpesan kepada orang tua siswa kelas X,  tentang pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam mengawasi tumbuh kembang anak-anak yang masuk generasi Z itu.

Pada pembukaan MPLS Tahun Ajaran 2024/2025 itu, SMAIT An-Nida’ Lubuklinggau juga melakukan deklarasi anti bullying.

Deklarasi ditandai dengan penandatanganan pada spanduk sebagai bentuk dukungan terhadap stop bullying dilingkungan sekolah.

Sebagai penguat hal tersebut, dilakukan pula pemutaran film pendek anti bullying.

BACA JUGA:SMPIT An-Nida' Punya Warna Tersendiri untuk Lubuklinggau, Adakan Pelepasan Siswa dan Gelar Karya P5

Kata Ustadz Ghufron, deklarasi anti bullying ini sebagai wujud bahwa seluruh siswa dan orang tua SMAIT An-Nida menolak segala bentuk bullying.

Baik itu bullying berupa fisik, verbal maupun cyber bullying di sekolah maupun di luar sekolah SMAIT An-Nida’.

Ustadz Ghufron mengajak peserta didik selalu peduli kepada sesama teman dan menghargai perbedaan dengan berperilaku positif. 

Harapan Ustadz Ghufron, mudah-mudahan dengan komitmen seluruh warga sekolah ini nantinya antar sesama teman bisa saling menyayangi, mengasihi dan melindungi jauh dari bullying.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan