Penjual Mochi di Lubuklinggau Bisa Menghasilkan Puluhan Juta Dalam Sebulan
Chidy menunjukan varian menu mochi dan sosis yang di jual-Foto - Gilang Andika-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mochi adalah makanan khas dari Jepang, yang terbuat dari beras ketan yang ditumbuk sehingga menjadi lembut dan lengket.
Mochi memiliki bentuk yang bulat dan di Negara Jepang mochi sering dikonsumsi di saat perayaan tradisional dan perayaan tahun baru.
Hampir sama seperti kue pada umumnya, mochi juga memiliki rasa manis dan memiliki tekstur yang lembut yang membuat banyak orang menyukainya.
Salah satu rekomendasi penjual kue mochi yang ada di Lubuklinggau yaitu Mochindy.
BACA JUGA:Rekomendasi Kue Putu Dadang di Lubuklinggau, Sehari Bisa Menjual Ratusan Porsi
Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 18 Juli 2024, Chindy Maharani owner Mochindy mengatakan bahwa dia berjualan camilan mochi dan sosis bakar.
“Untuk menu sebenarnya cuman ada dua, tetapi untuk varian rasa mochi ada beberapa pilihan seperti mochi original, mochi daifuku, dan mochi nampan,”ungkap Chindy Maharani.
Harga juga bervariasi seperti mochi original isi 5 Rp 10.000, mochi original isi 15 Rp 25.000, mochi daifuku Rp 5.000 dan mochi nampan Rp 65.000, dan sosis bakar Rp 10.000.
Untuk mochi yang paling laris itu ada mochi coklat, mochi daifuku,karena mochi daifuku memiliki varian toping seperti stroberi, anggur, mangga, dan durian.
BACA JUGA:Pempek Khas Palembang di Lubuklinggau Rp 1.000, Dalam Sehari Bisa Menjual Ratusan Pempek
Dan untuk bahan mochi itu menggunakan bahan yang berkualitas, karena memang mulai dari proses pemilihan bahan, toping dan proses pembuatan kita selalu memperhatikan kualitas.
Sedangkan untuk mochi yang dijual bisa dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua.
Karena memang untuk mochi tidak menggunakan sedikitpun bahan pengawet dan penguat rasa.
Chindy menambahkan bahwa dia berjualan mochi sudah sekitar 1 tahun, sedang untuk berjualan mochi daifuku baru sekitar 6 bulan.